Pati – Musim kemarau saat ini begitu besar pengaruhnya di wilayah Pati. Tanah mengering, sumur mulai mengering dan tanamanpun banyak yang tidak menghasilkan. Dengan keringnya beberapa sumber mata air banyak masyarakat yang terdampak dengan musim kemarau ini, tidak terkecuali masyarakat Desa Gajah Kumpul Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Senin(1/10/2018)
Dengan sulitnya mendapatkan air bersih banyak warga yang secara bergotong royong untuk membeli air, tapi banyak juga masyarakat yang rela antri di tempat pengambilan air walaupun tempatnya jauh dari kediamannya. Masyarakat Desa Gajah Kumpul sangat merasakan hal ini.
Adalah Hipakad ( Himpunan Putra Putri Angkatan Darat ) Pati tergerak untuk membantu kesulitan masyarakat Desa Gajah Kumpul. Salah seorang anggota Hipakad Ibu Indri mengatakan, “ Sebetulnya ada empat tangki air yang kami kirimkan, karena adanya gangguan teknis dengan rusaknya armada tangki dijalan jadi hanya 3 tangki air saja yang sampai ke lokasi droping air,” katanya. “Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnyanya kepada masyarakat Desa Gajah Kumpul dengan adanya kendala ini,” imbuhnya.
Droping air kali ini Hipakad bekerja sama dengan Koramil 15/Batangan Kodim 0718 Pati yang mengetahui kondisi wilayah, sehingga dengan bantuan air ini dapat tersalurkan untuk masyarakat yang sangat membutuhkan air bersih.
Kapten Inf Mujima selaku Danramil 15/Batangan mengatakan,” Bantuan dari Hipakad ini sangat ditunggumasyarakat, karena memang daerah Desa Gajah Kumpul sangat terdampak dengan musim kemarau kali ini,” katanya.
Batangan adalah daerah wilayah Pati ayng berada di jalur pantura, dengan geografis dataran rendah dan daerah kering, maka kemarau yang panjang tahun ini sangat berpengaruh kepada kehidupan masyarakatnya. (sol)
