Minggu, 09 Desember 2018 18:39

Kanada jadi pelopor dalam penculikan politik

Luar Negeri

Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Le Yucheng Sabtu (8/12) secara darurat memanggil Duta Besar Kanda untuk Tiongkok John McCallum, mengajukan persoalan dan memprotes keras kepada Kanda yang menahan penanggung jawab Perusahaan Huawei. Le Yucheng menunjukkan, Kanada dengan alasan memeuhi permintaan AS menahan warga Tiongkok yang sedang transit di Bandara Vancouver, ini telah melanggar serius kepentingan sah dan adil, tidak memedulikan hukum, juga tidak rasional, hakikatnya sangat buruk. Tiongkok dengan keras mendesak Kanada segera membebaskan warga Tiongkok, benar-benar menjamin kepentingan sahnya. Jika tidak, pasti akan menimbulkan akibat serius, pihak Kanada harus memikul ketanggungjawabannya.

Dalam peristiwa pengculikan politik kali ini, Kanada menjadi pelopor sangat mengejutkan. Wartawan moneter terkenal AS Joe Nocera dalam artikelnya mengatakan, ada satu kata melukis kegiatan melanggar keinginan orang sendiri, menahan orang tersebut dan menempatkan prasyarat untuk membebaskannya ialah menculik, ini kegiatan rogue bukan kegiatan pemerintah yang mengelolakan negara berdasarkan hukum. Dia menunjukkan, sebagai satu perusahaan yang tidak beroperasi di AS, Huawei tidak perlu menaati penyanksian AS terhadap Iran.

Nocera mengatakan, apa yang disebut melanggar ketentuan penyanksian hanya adalah talihan. Karena New York Times menunjukkan, penahanan Meng Wanzhou adalah peringatan AS yang ingin membatasi teknologi Tiongkok disebarkan ke seluruh dunia.

Perusahaan-perusahaan operasi telepon genggam Kanada menggunakan perlengkapan telekomunikasi Huawei, Perusahaan BCE dan Perusahaan Telus bekerja sama dengan Huawei untuk menegkesploitasi jaringan 5G, sejumlah perguruan tinggi Kanada juga membangun hubungan mitra dengan Huawei.

Akan tetapi, segala upaya dan kerja sama yang telah diadakan semua jatuh kemacetan dikarenakan penahanan penanggung jawab perusahaan Tiongkok. Banyak orang menyerukan pengadilan Kanada dan politikus berdiri dan menolak permintaan AS yang ingin mengekstradisi penanggung jawab Huawei. Karena kegiatan melanggar hukum sama sekali adalah nama kejahatan ditemukan politikus, tujuannya adalah melarang negara, perusahaan atau personel lain saling mengadakan perdagangan. Ini sam sekali tidak rasional.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 415 Views

Update
No Update Available
Related News
Buka situasi baru kerja sama dan menang bersama
Majalah Qiushi rilis artikel Xi Jinping
Leaders Talk: Wawancara khusus dengan Presiden Kongo (Brazzaville)
×