Minggu, 20 Januari 2019 00:43

Tingginya kasus kebutaan di Jateng, JEC bangun rumah sakit mata berskala internasional di Semarang

Kesehatan

Puncak masalah kesehatan pada mata adalah kebutaan. Angka kebutaan di Indonesia berdasarkan survei mencapai 3 persen, lebih tinggi dari negara Asia lainnya. Khusus di Jawa Tengah, kasus kebutaan mencapai 2,5 persen, dan 75 persen disebabkan karena katarak didominasi oleh usia 50 tahun ke atas.

"Angka tersebut menunjukan sudah berapa orang yang mengalami penurunan kualitas kehidupan bagi dirinya maupun keluarganya," jelas dr Tjahjono D Gondowiardjo Sp.M (K) dari Jakarta Eye Center (JEC) Eye Hospitals and Clinics, saat Press Conference Groundbreaking RS Mata JEC-Candi Semarang, Sabtu (19/1).

Dirinya menambahkan, masih minimnya rumah sakit khusus mata yang memiliki kualitas prasarana dan pelayanan yang mumpuni, sehingga banyak warga Indonesia pergi ke luar negeri.

"Data tahun 2018 , sebanyak 26 persen masyarakat berkunjung ke rumah sakit mata di Singapura, termasuk dari Jawa Tengah," ungkap dr Tjahjono.

dr Fifin Luthfia Rahmi Sp. M selaku direktur PT JEC Candi Sejahtera (JCS) mengatakan, dengan hadirnya RS Mata JEC Candi Semarang yang terletak di Jalan Pamularsih no 112 dapat menjadi one stop solution bagi masyarakat Jawa Tengah untuk kesehatan matanya.

"Bangunan seluas 3000 meter persegi, nantinya akan disediakan ruang operasi, ruang inap, optik dan farmasi. Selain itu, disediakan pula pelayanan mata untuk anak-anak," jelas dr Fifin.

Pembangunan akan dilangsungkan pada tahun ini dan ditargetkan pada 2020 sudah bisa digunakan.

favorite 2 likes

question_answer 0 Updates

visibility 1031 Views

Update
No Update Available
Related News
Selain artemisinin, masih banyak hadiah Tiongkok untuk dunia
Peng Liyuan berpidato di depan konferensi virtual Hari Tuberkulosis Sedunia 2022
Sambangi warganya, Polres Kepulauan Seribu bagikan masker gratis
×