Jumat, 01 Pebruari 2019 00:41

Mengapa kusta lebih banyak ditemukan di Pantura?

Kesehatan

Kusta atau penyakit lepra merupakan infeksi kulit kronis yang disebabkan oleh mycobacterium leprae. Penyakit kusta bisa disembuhkan jika diobati dan akan menimbulkan kecacatan bila dibiarkan.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, jumlah penderita kusta di Jateng setiap tahunnya ditemukan 2.000 kasus.

"Per tahunnya 2.000 kasus, dan lebih banyak ditemukan di daerah Pantai Utara Jawa, dibandingkan di bagian selatan," ungkap Yulianto, Rabu (30/1).

dr Renni Yuniati, Sp.KK dari Perdoski Semarang mengatakan, penyakit kusta lebih didominasi sebab faktor genetik (turunan).

"Bakteri kusta hanya bisa menyerang 5 persen dari 95 persen penduduk di dunia, karena penandanya faktor genetik," jelas dr Renni saat Fit Radio Talk, Rabu (30/1).

Dirinya menambahkan, jumlah penderita kusta tertinggi di India, kedua Brazil dan ketiga Indonesia, persebaran keturunan orang dari negara India dan Brazil banyak ditemukan di daerah pantura.

"Di Pantura banyak pedagang dari Portugis, Brazil, India masuk serta berasimilasi di sana. Oleh karena itu di sana banyak ditemukan kusta," ungkapnya.

favorite 1 likes

question_answer 0 Updates

visibility 431 Views

Update
No Update Available
Related News
Selain artemisinin, masih banyak hadiah Tiongkok untuk dunia
Peng Liyuan berpidato di depan konferensi virtual Hari Tuberkulosis Sedunia 2022
Sambangi warganya, Polres Kepulauan Seribu bagikan masker gratis
×