Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Jumat kemarin (22/3) di Roma memulai jadwal diplomatik yang sibuk. Serangkaian kegiatan diplomatik merupakan dialog dan komunikasi dua peradaban besar Timur dan Barat.
Jumat (22/3) pukul 10, Presiden Italia Sergio Mararella mengadakan upacara penyambutan meriah kepada Presiden Xi Jinping di Kantor Kepresidenan.
Dalam pembicaraan dan pertemuan kemarin, dialog peradaban menjadi sebuah kata kunci.
Xi Jinping mengatakan, Tiongkok dan Italia kedua-duanya adalah negeri kuno peradaban yang memikili kebudayaan cemerlang. Hubungan kedua negara memiliki endapan sejarah yang mendalam. Tahun ini 15 tahun penggalangan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Italia dan tahun depan genap 50 tahun penjalinan hubungan diplomatik kedua negara. Dunia kini menghadapi perubahan yang tiada taranya selama seratus tahun ini.
Pihak Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Italia mewarisi dan mengembangkan semangat kerja sama, meningkatkan komunikasi strategis, mendorong masyarakat internasional mengupayakan persamaan dengan mengesampingkan perselisihan, mengupayakan pembangunan dengan mengandalkan kerja sama, dan menyumbangkan kecerdasan dan kekuatan demi pembentukan sebuah dunia yang lebih indah.
Xi Jinping menekankan, ia setuju gagasan Presiden Matarella agar Italia dan Tiongkok menjadi mitra yang inklusif kepentingannya dan mengupayakan pembangunan bersama, dan pihak Tiongkok setuju meningkatkan kemitraan strategis komprehensif. Kedua pihak hendaknya mengintensifkan komunikasi ide dan memperkokoh saling percaya di bidang politik, terus saling memahami dan saling mendukung pada kepentingan inti kedua pihak dan perhatian yang menjadi perhatian bersama, mempererat pertukaran dan kerja sama antar pemerintah, lembaga legislative dan partai politik kedua negara. Kedua pihak hendaknya membentuk titik terang kerja sama dan membangun bersama Satu Sabuk Satu Jalan, dan meningkatkan sinergi strategi pembangunan dan perancangan kerja sama pragmatis.
Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok senantiasa mendukung proses integrase Eropa dan menghormati upaya Uni Eropa untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
Matarella menyatakan, Italia dan Tiongkok memelihara hubungan tingkat tinggi, khususnya kunjungan Presiden Xi Jinping kali ini telah menunjukkan level tinggi hubungan kedua negara. Tiongkok adalah mitra dekat dan penting bagi Italia. Pihak Italia mengapresiasi prestasi pembangunan Tiongkok dan memuji strategi keterbukaan Tiongkok, optimistis terhadap prospek kerja sama Italia-Tiongkok, dan bersedia dengan memanfaatkan peluang 15 tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif Italia-Tiongkok dan genap 50 tahun penggalangan hubungan diplomatik kedua negara tahun depan memperluas kerja sama saling menguntungkan di bidang-bidang ekonomi dan dagang, investasi, iptek dan inovasi. Italia mendukung inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan yang diprakarsai Presiden Xi Jinping dan yakin bahwa itu akan menguntungkan konektivitas dan pembangunan bersama daratan Eurasia.
