Puluhan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim Depok mengikuti sosialisasi aplikasi `Panic Button` di Aula Makodim Depok, Kamis (16/5).
Kepala Staf Kodim (Kasdim) Depok Mayor Arh Erfan Yuli Saputro mengatakan, sosialisasi aplikasi gagasan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono ini dilakukan oleh satuan Perhubungan Kodam (Hubdam) Jaya.
“Aplikasi ini baru saja diluncurkan, sekira pertengahan April 2019. Ini dikhususkan untuk para Babinsa guna mendukung tugas di lapangan,” ujar Kasdim.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Komunikasi Hubdam Jaya Mayor Chb Mochammad Yusuf Jasuli mengatakan, aplikasi Panic Button yang diluncurkan Kodam Jaya berbeda dengan aplikasi Panic Button yang dipakai pihak Kepolisian dan Pemerintah.
“Yang mendasar pada aplikasi Panic Button milik Kodam Jaya yakni tidak dapat diakses masyarakat biasa. Ini hanya diperuntukan para Babinsa guna menunjang tugas-tugas di lapangan,” kata Mayor Chb Mochammad Yusuf Jasuli usai memberikan materi Panic Button.
Menurut Yusuf, aplikasi yang didukung langsung oleh tim informasi dan teknologi serta operator yang siap siaga 24 jam tersebut, bukan untuk meminta bantuan bagi pemilik aplikasi, melainkan sebagai laporan Babinsa ke pimpinan.