Mengantisipasi terjadinya aksi demo berjung bentrok dan menelan korban jiwa di Jakarta, pada 22 Mei lalu menjadi perhatian semua pihak. Oleh karena itu, TNI dan Polri terus mendekatkan diri dengan tokoh agama, pemuda, adat dan lainnya yang ada di Tarakan.
Caranya, dengan melaksanakan kegiatan buka puasa dan doa bersama para tokoh agama dan Polres Tarakan, Sabtu (25/5/2019) di Mako Polres Tarakan.
Tujuannya, untuk menjalin tali silaturahmi dan menjalankan ukhuwa islamia antar umat beragama, khusunya yang beragama islam.
Kalpores Tarakan, AKBP Yudhistira Midyahwan menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai bentuk menjaga umat agar dapat berpartisipasi menjaga persatuan dan kesatuan antar umat bergama khususunya umat islam yang ada di Tarakan.
“Harapannya, apapun yang terjadi di luar Tarakan belum lama ini tidak terjadi juga di Tarakan, sehingga komitmen kita menjaga persatuan dan kesatuan di Tarakan dapat terus terjaga,” ujar Yudhistira.
Lanjut Yudhistira, dengan adanya kegiatan ini para pemuka agama di Tarakan dapat mendukung aparat keamanan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyakarat di Tarakan. Karena, jika para pemuka agama di Tarakan kompak, maka para umatnya di Tarakan juga tidak mudah terpecah belah.
“Kita juga meninta para Ulama, Ustad, Habib, Kiayi dan pemuka agama lainnya untuk menjaga kekompakannya, sehingga para pengikutnya juga bisa bersatu menjaga kemanan di Tarakan,” tegasnya.
Terpisah, Ketua PC NU Tarakan, Abdul Somad menambahkan, dengan bertemunyapara pemuka agama dalam kegiatan ini, dapat mempererat tali silaturahmi antar umat beragama. Selain itu, para pemuka agama di Tarakan juga berkomitmen menjaga kondusifitas dan stabilitas di Tarakan.
“Kalau masyarakat Tarakan merasa tidak aman, terlebih lagi saat ini bulan puasa tentunya kita juga tidak akan merasa aman dan nyaman saat melakukan kegiatan ibadah,” bebernya.
Abdul menuturkan, pihaknya juga meminta kepada masyarakat Tarakan untuk selalu menjaga kemanan dan ketentraman yang ada di Tarakan. selain itu, masyarakat juga dihimbau agar tidak mudah terpropokasi dengan isu yang berkembang terkait aksi yang terjadi di luar Tarakan belum lama ini.
“Kita harapakan apa yang sudah terjadi di luar Tarakan tidak terjadi juga di Tarakan ini, dengan begitu kondusifitas dan stabilitas kemanan di Tarakan tetap terjaga,” imbuhnya. (ima)