Akhir-akhir ini banyak kita lihat dan temukan pengganti rokok berjenis kemasan kretek dan filter beredar di masyarakat yaitu rokok elektrik, sering disebut juga vape atau e-cigarette.
Awalnya produk ini diciptakan di China pada tahun 2003 oleh seorang apoteker untuk mengurangi asap rokok, dan merupakan salah satu cara untuk membantu orang-orang untuk berhenti merokok. Vape terdiri dari sebuah baterai, sebuah cartridge yang berisi cairan, dan sebuah elemen pemanas yang dapat menghangatkan dan menguapkan cairan tersebut ke udara.
Namun tahukah Anda apa sebenarnya bahaya penggunaan rokok elektronik tersebut. Silakan simak penjelasan Kemenkes bahaya penggunaan rokok elektronik tersebut.