Sesi ketujuh dari Forum Politik Tingkat Tinggi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan (HLPF 2019) akan berlangsung di bawah naungan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC).
Sesi ini akan berlangsung mulai pada tanggal 9-15 Juli 2019, diikuti oleh pertemuan menteri selama tiga hari dari tanggal 16-18 Juli 2019, yang diselenggarakan bersama dengan segmen tingkat tinggi tahunan ECOSOC.
HLPF 2019 akan membahas tema, 'Memberdayakan masyarakat dan memastikan inklusivitas dan kesetaraan'. Ini akan melakukan tinjauan mendalam terhadap SDG 4 (pendidikan berkualitas), SDG 8 (pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi), SDG 10 (mengurangi ketidaksetaraan), SDG 13 (aksi iklim) dan SDG 16 (perdamaian, keadilan dan lembaga yang kuat) , selain SDG 17 (kemitraan untuk Sasaran) yang ditinjau setiap tahun. Program tersedia di sini.
47 negara akan melakukan Ulasan Nasional Sukarela (VNR) untuk HLPF 2019. Negara-negara berikut akan melakukan VNR untuk pertama kalinya pada tahun 2019: Aljazair, Bosnia dan Herzegovina, Burkina Faso, Kamboja, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Chad, Kongo, Pantai Gading, Kroasia, Eswatini, Fiji, Ghana, Guyana, Islandia, Irak, Israel, Kazakhstan, Kuwait, Lesotho, Liechtenstein, Mauritania, Mauritius, Mongolia, Nauru, Selandia Baru, Oman, Pakistan, Palau, Rwanda, Saint Lucia , Serbia, Afrika Selatan, Timor-Leste, Tonga, Tunisia, Turkmenistan, Inggris, Tanzania dan Vanuatu.
Selain itu, Azerbaijan, Chili, Guatemala, Indonesia, Filipina, Sierra Leone, dan Turki akan melakukan VNR untuk kedua kalinya.
Selain sesi Juli tahunan di bawah naungan ECOSOC, HLPF juga akan bersidang selama satu setengah hari pada bulan September 2019, di bawah naungan Majelis Umum PBB. Hanya satu dokumen hasil yang akan dihasilkan dari dua sesi.
