Kamis, 11 Juli 2019 15:12

Hallo Puskesmas bersama Galuh Nainia, Amd.Keb dari Puskesmas Kagok Semarang, tema "SDIDTK"

Kesehatan

Setiap anak perlu mendapatkan stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak, bahkan gangguan menetap.

Pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas diperlukan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Pembinaan ini meliputi kegiatan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK).

Sejak tahun 2007, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan lkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menyusun instrumen stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang untuk anak umur 0 sampai dengan 6 tahun, yang diuraikan dalam pedoman pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 380 Views

Update
No Update Available
Related News
Pesan Xi Jinping untuk Usaha Palang Merah Tiongkok
WHO nilai tinggi hasil donor darah di Tiongkok
Jumlah donor darah sukarela di Tiongkok terus meningkat
×