Memiliki desa yang maju, makmur dan lebih sejahtera, merupakan harapan atau impian dari seluruh penduduk desa. Namun tentunya sulit terwujud jika tidak ditunjang dengan dengan akses yang baik.
Adalah Sriwedari (50) Ketua RT 003/RW 001, Dukuh Sigerung, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang ingin merealisasikan harapan dari 12.295 jiwa desanya. Sebagai seorang wanita, dirinya yang memiliki multi talenta dengan beberapa kemampuannya antara lain, menjahit, rias pengantin serta desainer mulai gaun pengantin hingga model trend anak muda milenial.
Namun untuk urusan andil dalam pembangunan, dirinya tak mau kalah dengan kaum laki-laki. Ia ikut bekerja membantu anggota Satgas TMMD Reguler 105 Kodim 0712/Tegal dan masyarakat lainnya dalam membangun makadam dengan panjang total mencapai 2,3 kilometer dan lebar 3 meter. Rabu (17/7).
Dengan kemampuan dan figurnya tersebut maka tak salah jika dirinya dijadikan tokoh masyarakat setempat. Saat ditanya anggota jurnalis di lapangan, Sriwedari menyatakan bahwa program TMMD saat ini adalah demi membangun kesejahteraan masyarakat di desanya, melalui akses Jalan Usaha Tani (JUT) tersebut serta pengaspalan antar pedukuhan sepanjang 1,1 kilometer di Duduh Gemahsari.
“TMMD Reguler dari Bapak TNI hanya untuk mensejahterakan kami, untuk itulah harus didukung penuh dengan pengerahan warga sebanyak-banyaknya,” tegasnya.
Apa yang dilakukannya merupakan cambuk bagi para anggota Satgas TMMD serta masyarakat umumnya, bahwa Sriwedari adalah semangat seorang ibu serta warga negara yang baik yang sadar akan kewajibannya andil dalam pembangunan.
