Senin, 29 Juli 2019 00:26

Mahasiswa Paskasarjana FKM UI, mencanangkan Puskesmas hijau di Lombok

Kesehatan

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas M.A.R.S bersama dengan tiga mahasiswa Pascasarjana FKM UI mencanangkan Puskesmas Hijau di Kabupaten Lombok Timur, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Gagasan Program  Puskesmas Hijau berupa penerapan proses pelayanan kesehatan dengan pendekatan yang lebih ramah terhadap alam. Salah satu aksi nyata yang telah berhasil diterapkan melalui kampanye yang digalakkan oleh Dr. Dumilah dan tim berupa pemanfaatan limbah kertas bekas (seperti kertas kesalahan cetak, berkas coretan, berkas presentasi) sebagai wadah obat serta penggantian kantong plastik di dalam pelayanan Puskesmas.

Tiga Puskesmas yang menjadi sasaran awal program Puskesmas Hijau adalah Puskesmas Sambelia, Puskesmas Belanting, dan Puskesmas Sembalun yang berada di Kabupaten Lombok Timur. Ketiga Puskesmas ini secara khusus memiliki kesamaan masalah terkait limbah, air, selain kondisi bangunan.

Menurut Dr. Dumilah, “Pencanangan Puskesmas Hijau seturut dengan proses rekonstruksi Puskesmas pasca dilanda Gempa Bumi. Kami ingin memaksimalkan revitalisasi Puskesmas dengan memasukkan konsep green (reduce, reuse, recycle) sebagai upaya menjalankan prinsip  pelayanan kesehatan  tanpa  “bahaya’ atau health care without harm (HCWH) yang kini menjadi arus utama gerakan pembangunan kesehatan dunia.”

Pencanangan komitmen ini juga seturut dengan kebijakan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tentangzero waste. Dr. Dumilah menambahkan, “Kami bangga bahwa program kami memperoleh dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah setempat dengan mengeluarkan Surat Keputusan bagi para Kepala Puskesmas untuk mulai menerapkan Puskesmas Hijau.”’

Gagasan dan Gerakan Puskesmas Hijau yang dijalankan oleh Tim Pengmas FKM UI telah menunjukkan dampak positif dimana ketiga Puskesmas yang menjadi sasaran awal program ini telah mengeluarkan SOP (Standard Operating Procedure) terkait Pelaksanaan Puskesmas Hijau. “Telah muncul berbagai kreativitas masing-masing puskesmas untuk mengembangkan kegiatan green PHC, misalnya saja Puskesmas Sembalun menerapkan pembatasan penggunaan botol plastik bagi pengunjung selama berada di area puskesmas, mengganti kantong obat plastik dengan kantong kertas yang dibuat dari kertas bekas  yang semula sudah tidak digunakan.” Tutup Dr. Dumilah

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 236 Views

Update
No Update Available
Related News
Selain artemisinin, masih banyak hadiah Tiongkok untuk dunia
Peng Liyuan berpidato di depan konferensi virtual Hari Tuberkulosis Sedunia 2022
Sambangi warganya, Polres Kepulauan Seribu bagikan masker gratis
×