Rabu, 11 September 2019 02:25

Menlu RI, Retno L.P. Marsudi membuka Conference on Digital Diplomacy (RCDD)

Luar Negeri

Conference on Digital Diplomacy (RCDD), telah dibuka pada 10 September 2019 oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi yang dihadiri lebih dari 200 (dua ratus) peserta

Dalam forum tersebur, Retno L.P. Marsudi yang menyampaikan tentang “Ketidakmampuan kita dalam mengikuti lompatan teknologi akan membuat kita tertinggal. Begitu juga dengan diplomasi. Bila tidak dapat menyesuaikan dengan transformasi yang cepat, diplomasi tidak akan relevan lagi. Itulah sebabnya sekarang ini saatnya kita menyandingkan diplomasi dengan digital,” ujar Menteri Luar Negeri dalam sambutan pembukaannya.

Dalam kesemlatan itu, Menlu Retno menyebutkan 4 (empat) manfaat dari diplomasi digital. Pertama, digital diplomasi dapat digunakan untuk menyebarkan pesan perdamaian. Kedua, sebagai alat untuk penguatan kerja sama ekonomi. Ketiga, sebagai alat untuk melindungi warga negara. Dan keempat, sebagai alat untuk memajukan pembangunan.

Pekembangan teknologi digital telah dimanfaatkan Indonesia dalam meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi WNI di luar negeri. “Kementerian Luar Negeri telah memiliki aplikasi Safe Travel dan portal Peduli WNI suatu sistem pendataan digital yang terintegrasi untuk diaspora Indonesia”, lanjut Menlu Retno.

Menlu juga berkesempatan membuka pameran Digital dan Talk Show RCDD yang berlangsung hingga tanggal 11 September 2019 dan diikuti oleh lebih dari 1400 (seribu empat ratus) peserta dari berbagai kalangan, utamanya kaum millennial. (Sumber : Kemenlu RI)

favorite 1 likes

question_answer 0 Updates

visibility 343 Views

Update
No Update Available
Related News
WawancaraeEksklusif Presiden Sierra Leone Julius Maada Bio oleh CMG
Xi Jinping berharap para anggota MPPR aktif berikan masukan untuk dorong pembangunan modernisasi ala Tiongkok
Xi Jinping tulis mukadimah untuk buku pelajaran kursus pelatihan kader seluruh Tiongkok kelompok ke-6
×