Selasa, 17 September 2019 21:32

Sepelekan Aritmia, bisa sebabkan kematian mendadak

Kesehatan

Sebagian besar dari kita mungkin masih akan sangat asing dengan kata Aritmia. Tapi gangguan kesehatan yang satu ini bisa saja merenggut nyawa penderitanya. Bahkan, 80 persen kematian diakibatkan oleh Aritmia.

Aritmia adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan kelainan atau gangguan pada irama detak jantung. Detak jantung orang normal biasanya berkisar 60 hingga 80 detakan per menit.

Tetapi bagi penderita Aritmia, jantung bisa berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau bahkan seakan berdetak tidak beraturan.

Aritmia tidak bisa dianggap sepele. Deteksi dini untuk mengidentifikasi gejala Aritmia sangat berguna untuk penanganan medis yang optimal di kemudian hari.

Salah satunya adalah dengan cara menghitung irama atau detak jantung per menit secara manual, seperti yang juga disampaikan dr. Giky Karwiky, SpJP. dari instalasi pelayanan jantung, RS Hasan Sadikin Bandung, dalam video ekslusif kami.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 764 Views

Update
No Update Available
Related News
Selain artemisinin, masih banyak hadiah Tiongkok untuk dunia
Peng Liyuan berpidato di depan konferensi virtual Hari Tuberkulosis Sedunia 2022
Sambangi warganya, Polres Kepulauan Seribu bagikan masker gratis
×