Jumat, 27 September 2019 22:05

Knight Kris, film animasi lokal yang raih beragam penghargaan dunia

Film

Industri film animasi lokal patut berbangga. Knight Kris, film animasi anak yang diproduksi Viva Fantasia Animation telah mencatatkan sederet prestasi di kancah dunia. Film ini sendiri diproduseri oleh Deddy Corbuzier, Kurniawan Biantoro, dan Johanes Paulus.

Prestasi gemilang Knight Krist, dimulai saat berhasil memenangi Piala Maya 2017. Lalu, film ini juga berturut-turut menjadi pemenang dalam ajang Cartoon on Bay di Italia, London Independent Film Awards di Inggris, dan menjadi jawara dalam ajang Calcutta Film Festival di India.

Selain itu, film ini juga menjadi kandidat juara dalam sejumlah penghargaan bagi insan perfilman dunia, seperti Guro Kids Film Festival (GUKIF) 2018 di Korea Selatan, Seoul International Cartoon and Animation Film Festival (SICAF) 2018, Indonesia Meet Italia, Palm Spring International Film Festival (PSIAF) 2018, dan San Diego Kid Film Festival.

Di penghujung tahun 2018, Knight Kris kembali mendapat kehormatan dengan menjadi nominator dalam ajang penghargaan tertinggi bagi dunia perfilman di Indonesia, Festival Film Indonesia.

Knight Kris menjadi nominator Piala Citra 2018 kategori Film Animasi Terbaik bersama sejumlah film lain, antara lain Keluarga Satu Setengah, Si Juki The Movie, Terrovision 300, Thank You, dan The Awakening Lullaby.

Johanes Paulus selaku eksekutif produser film ini mengatakan, jika Knight Kris merupakan film animasi lokal pertama di Indonesia yang bertemakan budaya Indonesia. Salah satunya, misalnya, terkait keris yang merupakan benda khas asal Jawa. “Kami juga menjadikan tokoh pewayangan sebagai rujukan cerita di film ini,” katanya.

Film ini juga hadir atas suatu kondisi, dimana anak-anak di Indonesia memerlukan tontonan yang berkualitas. Diketahui, tak banyak suguhan di layar kaca keluarga yang khusus menggarap pangsa pasar ini, meskipun permintaan selalu ada. “Atas hal itulah, kami membuat film animasi yang dikhususkan untuk anak-anak yang masih duduk di bangku SD,” sebut Johan.

Yang menarik lagi, film ini juga diisi oleh para dubber ternama dan professional. Sebut saja seperti Deddy Corbuzier yang berperan sebagai Bayu Sekti, Chika Jessica, Stella Cornelia, Bima Sakti, Santosa Amin hingga Kaesang Pangarep.

favorite 1 likes

question_answer 0 Updates

visibility 521 Views

Update
No Update Available
Related News
Festival Film Changchun : Film biografi ‘Breaking Through’
Festival Film Internasional ke-12 Beijing ditutup
Festival Film Internasional Beijing ke-11 dibuka
×