Sabtu, 19 Oktober 2019 18:13

Pangdam Jaya: Secara umum Jakarta dalam keadaan stabil dan aman

Press Release

Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menjelaskan secara umum Jakarta dalam keadaan stabil dan aman serta kondusif, sesuai dengan UU No 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum bagi seseorang atau kelompok harus menyampaikan pemberitahuan dulu, kemudian tidak melanggar aturan serta tidak anarkis apalagi sampai malam hari.

Pangdam Jaya pun menyampaikan pada saat pengambilan sumpah dan pelantikan ada tiga ring pengamanan yang disiapkan diantaranya ring satu Paspampres, ring dua dari unsur TNI dan ring tiga gabungan antara TNI dan Polri serta unsur lainnya. Ini merupakan momentum besar yang diliput oleh media internasional, semua mata dunia tertuju kepada bangsa kita yang telah melakukan proses demokrasi yang semakin dewasa serta tidak perlu ditakuti.

Dalam melakukan pengamanan menggunakan protaf Pamwaskita, sesuai UU No 34 tahun 2004 tugas pokok TNI diantaranya melakukan pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, mantan Presiden dan Wakil Presiden serta pengamanan terhadap tamu-tamu negara setingkat kepala negara dan pemerintahan, dengan demikian para tamu negara setingkat kepala pemerintahan yang akan hadir saat pelantikan nantinya akan dilakukan pengamanan, dimulai kedatangan sampai dengan kembalinya.

Pangdam Jaya menjelaskan TNI dan Polri telah melaksanakan apel gabungan yang dipimpin oleh Panglima TNI dan Kapolri. TNI dan Polri selalu bersinergi dan solid dalam segala hal jangan ragukan lagi, kemudian selain itu objek-objek vital seperti gedung DPR/MPR, Istana Negara, bandara, hotel sampai dengan rute perjalanan akan dilakukan pengamanan antara TNI dan Polri. Data sampai saat ini sudah 9 Kepala Negara dan 10 utusan yang sudah menyampaikan akan hadir nantinya, sehingga para kepala negara akan dilakukan pengamanan menjelang kedatangan sampai dengan kembalinya tamu negara tersebut.

Selaras dengan Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Gatot Eddy Pramono menyampaikan, ada 30 ribu personel di kerahkan pada saat pelantikan nantinya. TNI dan Polri selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam mengamankan baik itu sebelum sampai dengan jelang pelantikan nanti. Kapolda juga mengatakan selalu melakukan deteksi dan meminimalisir terhadap perkembangan potensi yang akan mengganggu.Dan berkoordinasi dengan Pangdam Jaya terus menerus yang dimulai dari proses pemungutan suara sampai dengan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, seluruh sentral ekonomi akan dilakukan pengamanan antara TNI dan Polri.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 168 Views

Update
No Update Available
Related News
Diskual adakan Rekonsiliasi Internal Penyelesaian Migrasi Data semester I TA 2022 di lingkungan TNI AL UO TNI AL di Lantamal VI
Wakil Komandan Lantamal VI lepas Calon Taruna AAL TA. 2022
Meriahkan HUT Ke-72 tahun 2022, Lantamal VI adakan senam aerobik dan fun games
×