Sabtu, 26 Oktober 2019 23:33

Tingkat kemiskinan di Medan jauh di atas nasional, Dharma Wanita Unimed dampingi masyarakat dengan konsep Urban Farming

Peristiwa

Sebagai kota dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di Indonesia, Medan memiliki segudang permasalahan sosial dan kependudukan. Dan permasalahan yang paling mencuat di tahun ini adalah permasalahan kemiskinan yang ada di Kota Medan, dari 2,6 juta penduduk yang berdomisili di Kota Medan 18 persen atau sekitar 463.000 jiwa berada dalam garis kemiskinan. Dan hal tersebut berada diatas angka kemiskinan secara nasional yang menyentuh angka 9,66 persen.

Menyadari hal tersebut, Ketua Dharma Wanita Universitas Negeri Medan, Dewi Endriani melakukan terobosan dengan mendampingi masyarakat di Kota Medan untuk mengembangkan konsep Urban Farming. Dengan memanfaatkan lahan sempit serta ruangan-ruangan kecil yang mampu untuk menyuplai kebutuhan gizi sayuran serta udara yang sehat dilingkungan dan wilayah padat penduduk, kegiatan ini melibatkan kelompok usaha jamur organik, ibu-ibu pengajian dan remaja putus sekolah.

Dewi Endriani di dampingi Dosen Unimed Ketua Prodi Pendidikan Fisika, Dewi Wulandari, Bendahara Laboratorium Fisika Yulifda Tanjung dan Anggota Senat Dosen FMIPA Unimed Halim Simatupang mengungkapkan bahwa, program ini muncul dari keresahan kampus tentang kondisi sosial masyarakat yang ada di Kota Medan, dimana Uiversitas Negeri Medan yang secara yuridis merupakan bagian dari land mark pendidikan tinggi yang ada di Kota Medan. Oleh karena itu butuh kerja nyata dan terukur untuk melakukan pendampingan dan pendidikan untuk membangun kreatifitas dan tingkat kesehatan serta nilai tambah ekonomi bagi masyarakat di Kota Medan.

“Program yang di kembangkan adalah pendampingan dan pendidikan kepada masyarakat tentang pemanfaatan ruang sempit yang produktif untuk memenuhi gizi dan kesehatan masyarakat, jadi masyarakat kita bantu untuk membuat media tanam jamur tiram dengan konsep rumahan serta tanaman sayuran yang lain. Jamur tiram di kembangkan secara homy atau sistem rumahan sehingga mampu menjadi nilai tambah ibu rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan gizi sayuran hingga mampu untuk menjadi nilai tambah ekonomi,” ungkap Dosen Kesehatan dan olah raga tersebut.

Ketua Dharma Wanita Unimed yang kerap disapa Kak Een tersebut menambahkan, Unimed sebagai Flatfrom Pendidikan tinggi yang berbasis kependidikan di Medan merasa terpanggil untuk melakukan edukasi agar jargon “Medan Rumah Kita” benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Tidak hanya melakukan pendampingan kita dari Unmed juga memberikan bantuan alat mesin untuk pencampur media tanam jamur tiram dan media tanam sayuran hijau. Selain itu kelompok juga kita daftarkan di Kementerian Koperasi dan UKM, hingga terbit Sertifikat Registernya, diharapkan dengan bantuan dan pendampingan ini mampu meningkatkan taraf hidup dalam pemenuhan gizi dan kesehatan masyarakat,” paparnya.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 823 Views

Update
No Update Available
Related News
Koramil 03/GP gelar halal bihalal dan kejutan HUT Danramil 03/Grogol Petamburan Mayor Inf Manatap Rajagukguk
Pangdam Jaya pimpin Sertijab Danrem 052 Wijayakrama
Korem 052/Wijayakrama gelar tradisi Penyambutan Pejabat Danrem Baru
×