CIIE ke-2 tengah berlangsung di Kota Shanghai. Para distributor dan peserta ekspo berusaha keras memamerkan produknya yang terbaru dan terbaiknya melalui ajang tersebut agar guritanya dapat menyentuh pasar Tiongkok yang kompetitif.
“Tiongkok memiliki pasar yang besar dan siapa pun disambut untuk melihat-lihat," demikian kata Presiden Tiongkok Xi Jinping sebagai undangan kepada dunia untuk menggarap pasar negaranya.
Dengan populasi sebanyak 1,4 miliar jiwa, terutama kelompok berpenghasilan menengah sebanyak 400 juta jiwa, pasar Tiongkok memang menyediakan peluang emas bagi perusahaan dari mancanegara, khususnya ketika dunia tengah dirongrong unilateralisme dan proteksionisme yang semakin meningkat.
Pesona atau daya tarik pasar Tiongkok pertama-tama berlandaskan pada permintaan konsumsi. Kini Tiongkok adalah mitra perdagangan terbesar bagi 120 negara dan daerah. Pada tiga triwulan pertama tahun ini, volume ekspor impor Tiongkok mencapai 10,43 triliun yuan RMB. Pesona kedua pasar Tiongkok tercermin pada fasilitas dan infrastruktur yang semakin sempurna melalui pertumbuhan selama puluhan tahun. Dengan jaringan logistik yang perkasa, komoditas dan layanan seluruh dunia dapat mencapai berbagai daerah Tiongkok dengan lancar, sehingga menurunkan ongkos operasi perusahaan.
Pesona ketiga dari pasar Tiongkok berasal dari terus pengoptimalan kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB). Dalam hal kemudahan berusaha atau EODB yang dirilis Bank Dunia untuk tahun fiskal 2020, peringkat Tiongkok mengalami peningkatan 15 posisi, yang merupakan apresiasi atas keterbukaan dan upaya fasilitasi investasi dan perdagangan Tiongkok.
Saat ini, Tiongkok tengah berusaha menggenjot perkembangan bermutu tinggi melalui inovasi IPTEK. Sejalan dengan semakin meningkatnya penggabungan antara jaringan internet, Big Data dan AI, Tiongkok dengan sumber daya inovatif yang melimpah telah menarik semakin banyak negara untuk berinvestasi, khususnya di bidang litbang produk dan teknologi baru.
CIIE menyambut kedatangan para tamu dari segenap pelosok dunia demi memenuhi permintaan rakyat seluruh dunia yang penuh harapan terhadap kehidupan indah pada masa depan. CIIE sekaligus adalah kebijakan penting Tiongkok dalam pelaksanaan keterbukaan secara inisiatif. Menurut rencana, dalam 15 tahun mendatang, komoditas dan layanan impor Tiongkok akan masing-masing melampaui 30 triliun dan 10 triliun dolar AS. Tak pelak lagi, pasar Tiongkok yang lebih terbuka dan inovatif akan menyediakan peluang bisnis yang lebih besar bagi dunia, sehingga memberikan daya pendorong yang lebih kuat bagi pertumbuhan ekonomi dunia.
