Asisten I Bidang Pemerintahan dan Sekretariat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, M Sabri tularkan semangat pelaut Suku Bugis Makassar kepada taruna dan taruni Peserta Latihan Praktek (Lattek) Jala Yudha Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-65 tahun 2019. Caranya dengan menceritakan sejarah nenek moyang suku Bugis Makassar yang dikenal sebagai pelaut ulung. Pelaut yang mampu mengarungi samudera dengan kapal pinisi dan hanya membaca arah mata angin.
Hal ini di sampaikan Asisten I Pemkot Makassar saat menerima kunjungan kehormatan 8 Taruna dan 1 Taruni Peserta Latihan Praktek (Lattek) Jala Yudha Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-65 tahun 2019 serta 3 perwira pendamping Taruna di ruang kantor Wali Kota, Jl Ahmad Yani, Kota Makassar, Selasa (19/11)
Asisten I Pemkot Makassar mengatakan, kepada Taruna dan Taruni AAL ini agar belajar tentang sejarah panjang Makassar. Dulunya terkenal dengan pelaut-pelaut ulung yang sudah mengarungi samudera tanpa alat yang canggih seperti sekarang ini.
"Bugis Makassar dahulu terkenal dengan para pelaut ulungnya dalam mengarungi samudera yang luas dengan semangat yang digambarkan dalam pepatah sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai, artinya lebih kupilih tenggelam (di lautan) daripada harus kembali lagi (ke pantai), suatu pepatah masyarakat Bugis Makassar yang melambangkan keberanian menjalankan sebuah prinsip dan tentu dengan penuh kearifan dan perhitungan yang matang," katanya.
Dengan alat yang masih serba terbatas dan manual, para pelaut terdahulu bisa berlayar menembus samudera yang luas untuk sampai ke daratan dan pulang ke kampung halamannya kembali.
Asisten I Pemkot Makassar juga mengungkapkan rasa senangnya karena Makassar menjadi salah satu tempat tujuan Taruna AAL latihan praktek Jala Yudha tahun 2019. Serta banyak hal yang bisa Taruna dan Taruni AAL pelajari tentang Kota Makassar. "Sering-sering datang di Kota Makassar, kami akan sangat senang menyambut kalian, disini kalian akan mendapat banyak cerita-cerita menarik tentang pelaut Makassar," ungkapnya.
Sementara itu, Mayor Laut (T) Rudi H. Siregar pendamping Taruna AAL Angkatan ke-65 mengatakan, kunjungan ke Wali Kota Makassar selain melaksanakan peran diplomasi juga, supaya para Taruna ini bisa belajar apa saja tentang Makassar. Belajar mulai dari destinasi wisata lautnya yang sangat indah, tempat-tempat bersejarah, budaya dan kuliner yang enak.
