Catur Indah Nugroho (30), warga Jalan Surabayan, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, tidak menduga bakal mengalami kecelakaan. Bersama istri dan dua anaknya, sekira pukul 07.30 WIB, Jumat (29/11) pagi, berniat mengantar anaknya pergi ke sekolah.
Dengan menggunakan mobil Agya warna putih bernopol G-8735-NP, setibanya di TKP, yang merupakan perlintasan kereta api berpalang pintu, kondisi pintu tidak tertutup dan sirine tidak berbunyi. Dianggap cukup aman, pengemudi melajukan mobilnya namun sesampainya di tengah lintasan dua kereta, dari arah barat atau dari arah Stasiun Tegal ada kereta yang akan menuju arah timur atau Pemalang. Pengemudi bersama istri dan anak serta bayi yang masih berumur 7 bulan segera keluar dari mobil menyelamatkan diri.
Kondisi mobil rusak parah di bagian depan.
Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Faris Budiman membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan antara mobil dengan kereta api. Beruntung dalam musibah tersebut seluruh penumpang di mobil Agya selamat, kerugian hanya materi.
Untuk penyebab terjadinya kecelakaan, pihak Satlantas Polres Tegal Kota masih meminta keterangan kepada Joko Riyanto, selaku petugas penjaga pintu perlintasan kereta api di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tegal. Joko sendiri mengatakan saat sebelum kejadian, ada gangguan signal di frekuensi radio komunikasi (HT), sehingga Joko tidak menerima informasi akan ada kereta api yang akan melintas.
Pihak Kepolisian juga meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).