Sabtu, 30 November 2019 19:59

FOID Semarang membahas screening kaki diabetes di FitRadio Semarang

Kesehatan

Kaki diabetes, atau juga dikenal dengan diabetic foot adalah kondisi yang menggambarkan berbagai komplikasi kerusakan sistem saraf pada kaki akibat penyakit diabetes.

Penyakit diabetes menurunkan kemampuan tubuh dalam melakukan proses penyembuhan luka. Kondisi penyembuhan luka yang lambat ini dapat menyebabkan infeksi yang ada bertambah parah. Seiring berjalannya waktu, orang-orang dengan diabetes dapat mengalami masalah kaki yang tidak dapat disembuhkan dan kondisi ini bisa membuat kaki diamputasi.

Salah satu masalah kaki diabetes yang umum adalah kapalan. Walaupun kapalan mungkin tidak tampak mengkhawatirkan, akan tetapi jika dibiarkan, kondisi ini bisa berubah menjadi borok atau luka yang terbuka. Orang dengan diabetes juga berisiko mengalami Charcot, suatu kondisi di mana sendi yang menopang berat badan mengalami kerusakan secara progresif, sehingga menyebabkan hilangnya kemampuan gerak tulang.

Kadar gula darah yang tak terkontrol pada orang dengan diabetes dapat menyebabkan saraf-saraf di tubuh mati rasa dan kehilangan sensasi akibat kerusakan saraf. Inilah mengapa orang dengan diabetes neuropati tidak bisa merasakan sakit seperti orang normal lainnya, yang tidak mengalami kerusakan saraf. Jika luka tidak segera diperiksa dan infeksi tiba-tiba jadi sangat serius, pada akhirnya amputasi diperlukan.

Orang dengan diabetes juga dapat mengalami kondisi peredaran darah yang buruk di kaki mereka, yang memperlambat proses penyembuhan saat kakinya terluka. Setiap luka yang lambat disembuhkan dapat meningkatkan risiko infeksi, karena bakteri dapat dengan mudah masuk ke luka terbuka dan luka potong.

Rutin periksa kaki adalah bagian yang sangat penting dari perawatan diabetes. Sayangnya, menurut sebuah artikel yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetic Medicine, sekitar 23-63 persen penderita jarang memeriksa kaki mereka atau bahkan tidak pernah memeriksakan kakinya sama sekali. Padahal, mengecek kaki adalah bagian penting dari perawatan dan pencegahan komplikasi diabetes.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 428 Views

Update
No Update Available
Related News
Selain artemisinin, masih banyak hadiah Tiongkok untuk dunia
Peng Liyuan berpidato di depan konferensi virtual Hari Tuberkulosis Sedunia 2022
Sambangi warganya, Polres Kepulauan Seribu bagikan masker gratis
×