Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XVII Kodim 0503/Jakarta Barat beserta pengurus dan anggotanya memanen puluhan kilogram sayuran jenis pakcoy hasil aquaponik dan hidroponik, di kawasan Rumah Pangan Lestari Makodim 0503/JB, Jl. Letjen S. Parman, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2020) sore.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XVII Kodim 0503/Jakarta Barat, Ny. Ratih Anggraini Valian Wicaksono saat ditemui awak media mengatakan, “Sayuran ini ditanam sejak tiga bulan lalu. Hasil panen yang dilakukan kali ini sekitar 30 kg,” ucap Ny. Ratih sambil mengambil sayuran pakcoy dari media tanam.
“Rencananya hasil tanaman itu akan dibagikan ke sejumlah prajurit di Kodim 0503, khususnya Ibu Persit KCK. Dipilihnya tanaman hidroponik adalah untuk menghemat tempat yang sempit,” tambah Ny. Ratih.
“Bila menggunakan lahan, tanaman sebanyak ini membutuhkan lahan yang luas. Sementara bila melalui hydroponik dan aquaponik hanya membutuhkan lahan lebih sempit, termasuk puluhan kilogram sayuran yang dipanen hari ini hanya membutuhkan lahan 5x10 meter,” ujar Ketua Persit KCK Cabang XVII Kodim 0503/JB yang akrab disapa Ny. Rara menutup wawancara.
Dilihat di laman Wikipedia, Pakcoy atau bok choy (Brassica rapa) adalah kelompok Chinensis; suku sawi-sawian atau Brassicaceae, merupakan jenis sayuran yang populer. Sayuran yang dikenal pula sebagai sawi sendok ini mudah dibudidayakan dan dapat dimakan segar (biasanya dilayukan dengan air panas) atau diolah menjadi asinan. Kadang-kadang sawi ini juga disebut sawi hijau karena fungsinya mirip, meskipun sawi sendok lebih kaku teksturnya serta ukurannya cenderung lebih kecil dan meroset.
Pada umumnya cara menanam tanaman ini adalah disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu) atau tanam langsung dengan disebar di media tanam. Masa panen adalah 40-60 hari dari biji atau 25-30 hari setelah tanam dari bibit. (M.Solichin)
