Rabu, 29 Januari 2020 04:49

Antisipasi DBD, warga Desa Petekeyan bersama anak KKN UPGRIS sukseskan acara PSN

Kesehatan

Pada bulan Januari banyak kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) yang diakibatkan dari perubahan musim pancaroba dari perubahan musim yang tak menentu. Intensitas hujan yang mengguyur semalaman mengakibatkan adanya banyak genangan dan tampungan air yang ada di rumah, yang menjadikan sarang jentik jentik nyamuk yang mengakibatkan berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan DBD.

Untuk menghadapi musim pancaroba ini, pihak Puskemas tahunan bersama 13 anak KKN dari UPGRIS Desa Petekeyan mempersiapkan seperti memperkuat daya tahan tubuh dan penanggulangan jentik jentik nyamuk ke rumah-rumah warga. Kendati demikian, Kecamatan Tahunan bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) meminta agar masyarakat rajin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Hal ini diungkapkan Kepala Desa Petekeyan, Rohman S.Si., Jumat (24/1/2020). "Kasus DBD pada bulan Januari di wilayah kecamatan Tahuan sudah ada korbannya maka dari itu pihak puskemas diminta untuk memberikan obat Abate kepada masyarakat dan memberikan cara penanggulangannya salah satunya di Desa Petekeyan dibantu ibu-ibuk PKK," kata dia.

PSN dapat dilakukan dengan 3M Plus. 3M yakni dengan menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, dan penampung air lemari es; menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum dan kendi; memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah

Plus-nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan; menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk; menggunakan kelambu saat tidur; memelihara ikan pemakan jentik nyamuk; menanam tanaman pengusir nyamuk; mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah; dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain- lain.

Masyarakat terasa terbantu dengan adanya anak-anak KKN Desa Petekeyan yang ikut serta dalam acara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Setelah adanya acara ini masyarakat diminta untuk selalu menjaga kebersihan dari adanya sarang nyamuk dirumah mereka dan lebih memperhatikan genangan air di rumah untuk memberikan Abate jika terlihat adanya jentik jentik nyamuk.

"Lebih baik mencegah dari pada mengibati," tegas salah satu warga Desa Petekeyan kepada anak KKN UPGRIS.

favorite 2 likes

question_answer 0 Updates

visibility 187 Views

Update
No Update Available
Related News
Selain artemisinin, masih banyak hadiah Tiongkok untuk dunia
Peng Liyuan berpidato di depan konferensi virtual Hari Tuberkulosis Sedunia 2022
Sambangi warganya, Polres Kepulauan Seribu bagikan masker gratis
×