Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-53 Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) berkolaborasi dengan Kampus UKRIDA dan Andhika Multimedia dan juga sekaligus melestarikan salah satu budaya bangsa Indonesia. Pagelaran Wayang Kulit bersama Dalang kondang Ki Anom Suroto dengan lakon 'Srikandi Krida' ini bakal digelar, Sabtu (1 Februari 2020) malam bertempat di Lapangan Terpadu Kampus UKRIDA - BPK Penabur, Jalan Tanjung Duren Raya No.4, RT.12/RW.2, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat.
Babinsa Koramil 03/GP Sertu Yitno melaksanakan monitoring persiapan Pagelaran Wayang Kulit di Lapangan Terpadu Ukrida. “Alhamdulillah pada pagi hari ini, saya didampingi Mitra Jaya melaksanakan monitoring persiapan acara Pagelaran Wayang Kulit Dies Natalis ke-53 UKRIDA. Adapun pada pagi ini pemasangan tenda untuk acara nanti," jelas Sertu Yitno.
Sementara itu, kepada awak media, Ketua Bidang Konsolidasi Program Antar Lembaga Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI PUSAT), KRT Dunung Basuki Kurniawan menuturkan, bahwa kesenian wayang kulit ini sebagai salah satu budaya bangsa Indonesia yang diakui dunia.
“Wayang kulit sebagai salah satu warisan budaya asli bangsa Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO ini bisa menjadi perekat bangsa, untuk itu kami dari PEPADI Pusat berkolaborasi dengan Kampus Ukrida bakal menggelar wayang kulit dengan Dalang yang sudah sangat kondang Ki Anom Suroto,” tuturnya.
KRT Dunung Basuki Kurniawan yang juga menjabat sebagai Ketua Mitra Jaya Jajaran 338 Tanjung Duren Selatan Koramil 03/GP ini juga berharap, agar generasi muda dapat mengetahui dan mengenal seni budaya wayang ini sebagai salah satu budaya yang patut dilestarikan, sebagai ajang melakukan kesenian ketimbang berkutat dengan gadget.
“Dan menurut rencana Dalang Ki Anom Suroto akan menampilkan lakon Srikandi Krida. Waktu pagelaran akan dimulai Malam Minggu nanti tepat pukul 19.00 WIB hingga pukul 03.00 dini hari, dan akan disiarkan langsung di Channel You Tube Andhika Multimedia New,” tambah KRT. Dunung Basuki Kurniawan menutup wawancara. (M.Solichin)
