Ditemui saat santap siang disebuah Warteg, tidak jauh dari Perumahan Poin Mas, Pancoran Mas Depok, Nalih (67) pemilik motor unik dengan tempelan uang logam di seluruh badan motor. Pecahannya dari nominal Rp100, Rp200, Rp500 hingga Rp1000. Uang lamapun kalau kita teliti mengamati, terdapat pecahan uang kuno Rp.1,-.
Nalih bapak dari tujuh anak dan kakek dari tujuh cucu, bekerja sebagai mekanik di Suku Dinas Kebersihan di kota Depok, mengaku mengumpulkan uang logam dari uang yang tercecer di sampah yang terbuang di Tempat Pembuangan Akhir sampah yang berlokasi di Kelurahan Cipayung kota Depok. Dan dikumpulkan kurang lebih selama 5 tahun.
Cara menempelkannya pun hanya dengan menggunakan lem aibon. Jumlahnya tidak tanggung tanggung, saat di wawancara beliau mengatakan, kurang lebih 1,5 juta dari uang logam yang tertempel di badan motor ber nopol B-3461-STY.
Menurut penuturan Nalih, kadang ada orang iseng mengambil uang yang tertempel di hampir seluruh badan motornya, dan beliaupun tidak menyalahkan si pengutil tersebut. Bapak Nalih tinggal di Kampung Sawah atau dekat Universitas Indonesia. Semangat pak Nalih pemilik motor penuh dengan tempelan uang logam, Sabtu (1/2).