Jumat, 03 April 2020 21:02

COVID-19 Frontline:Keadaan mahasiswa Tiongkok di luar negeri

Covid-19

Pembawa Acara: Kami dengar banyak mahasiswa Tiongkok di luar negeri sekarang dalam perjalanan pulang ke tanah air. Mahasiswa Tiongkok yang belajar di Amerika Serikat sangat banyak, bahkan sampai memenuhi pesawat. Karena kebijakan karantina, banyak mahasiswa Tiongkok tidak bisa langsung tiba di Kota yang mereka menuju, misalnya seperti Beijing dan Shanghai, mereka perlu ke kota ketiga baru bisa pulang. Jadi saya ingin bertanya, bagaimana Anda merencanakan perjalanan Anda sendiri , dan mengapa Anda mengambil keputusan ini?

Mahasiswa: Sebagaimana yang Anda semua lihat, saya masih berada di Boston. Ada dua alasan yang menyebabkan saya tidak berencana pulang ke tanah air. Pertama, bagaimana cara Tiongkok menangani para warga yang kembali telah menjadi sebuah proyek besar. Maka saya tidak akan mengikuti hiruk pikuk arus mudik, saya tinggal di Boston saja, tindakan ini baik bagi semua orang. Menyinggung tentang pulang ke tanah air, saya pikir mahasiswa yang belajar di Inggris mempunyai alasan yang lebih bagus untuk pulang, saya berikan tempat saya untuk mereka.

Pembawa Acara: Anda bilang mahasiswa Inggris punya alasan yang lebih rasional untuk pulang, apa maksudnya?

Mahasiswa: Ini adalah sebuah rumor. AS telah mengambil sejumlah tindakan untuk melawan wabah Covid-19. Namun Inggris bersiap menggunakan cara herd immunity atau imunisasi massal. Saya kurang tahu apakah kabar ini benar. Jadi saya pikir mahasiswa di Inggris lebih ingin pulang ke tanah air, bagi mereka pulang ke tanah air lebih aman. Ini adalah alasan pertama saya untuk tetap tinggal di AS. Yang kedua, seperti yang terlihat dalam video, saya telah membeli banyak makanan, saya tidak ingin menyia-nyiakannya. Baiklah, sebenarnya saya gagal membeli tiket, pada hari Jumat ini kasus positif virus Covid-19 di Boston tercatat 2070 orang, dan mungkin akan diberlakukan lockdown. Namun ada juga kemungkinan lockdown dibatalkan. Kalau ada ketidaknyamanan, saya tinggal di sini saja.

Pembawa Acara: Transportasi batal, rencana berubah, mungkin tak dapat pulang sesuai rencana Anda sebelumnya. Apakah Anda ada perasaan takut? Dan bagaimana Anda menanggapi hal ini?

Mahasiswa: Saya tidak panik. Pemerintah Negara Bagian Illinois telah menghentikan semua kegiatan. Saya pikir sekarang bukan waktu yang tepat untuk kembali ke tanah air. Tiongkok telah membuktikan bahwa lockdown adalah tindakan yang paling efektif untuk mencegah penularan wabah. Saya sendiri tidak suka dikarantina sesudah pulang, meskipun saya menganggap ini adalah tindakan yang tepat. Selain itu saya juga ingin memberikan waktu bagi diri saya sendiri untuk menenangkan hati dan belajar di AS, meningkatkan kualitas kehidupan saya di sini. Bahkan saya telah meningkatkan kemampuan memasak saya, ini adalah sebuah pengalaman yang tak terlupakan.
Pembawa Acara: Setelah pengalaman memasak, kami akan melihat karya-karya luar biasa Anda.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 131 Views

Update
No Update Available
Related News
Kemanjuran dan keamanan vaksin buatan Tiongkok tak boleh dimungkiri
AS maling teriak maling?
Beberapa negara yang tuntut Tiongkok untuk ‘Terbuka’ malah batasi warga Tiongkok masuki wilayahnya
×