Hujan mengguyur wilayah Jabodetabek mulai Rabu (20/5) sore hingga kamis (21/5) dini hari menyebabkan terjadinya genangan air di sebagian wilayah DKI Jakarta pagi tadi.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta mulai melakukan pengecekan sekaligus pemantauan terhadap daerah-daerah yang tergenang banjir dan melakukan evakuasi terhadap warga apabila diperlukan.
“Kami lakukan kesiapsiagaan meskipun dalam pandemi covid 19 ini sebagai tindak antisipasi dan melakukan pertolongan apabila diperlukan terhadap warga yang memerlukan bantuan evakuasi akibat banjir,” kata, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman.
Tim rescue pagi tadi dikerahkan menuju kawasan pemukiman Rawajati, Jakarta Selatan, dengan membawa peralatan SAR air lengkap. Tim kemudian mulai menyusuri kawasan pemukiman tersebut dan didapat ketinggian air yang beragam dari mulai 30 hingga 50 cm.
Hingga saat ini belum ada warga yang membutuhkan evakuasi akibat bencana tersebut kemudian juga mulai berangsur surut, selanjutnya tim bergerak ke wilayah Kampung melayu, pada wilayah tersebut terdapat genangan air dengan ketinggian mulai dari 60 hingga 100 cm. Sebelumnya banjir mulai menggenangi kawasan pemukiman tersebut pada kamis (21/5) sekitar pukul 04.00 WIB akibat luapan sungai Ciliwung.