Jumat, 22 Mei 2020 07:07

Satgas Ketahanan Pangan Covid-19 Lantamal VI bangun perambatan untuk tanaman sayur

Covid-19

Makassar, Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Covid-19 Lantamal VI bangun perambatan dari bambu untuk tanaman Sayur di Perintis Kemerdekaan Km.17 Kampung Batu Tambung Kelurahan Pai Kecamatan Biringkanaya Makassar.

Perambatan sebelum tanam merupakan tahapan penting dalam budidaya sayur-sayuran jenis labu, paria dan kacang panjang. Persiapan sarana lahan yang baik mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman nantinya.

Lahan perkebunan Ketahanan Pangan Covid-19 Lantamal VI tersebut telah dipasangi sarana dari bambu untuk merambat yang terlebih dahulu digemburkan dengan dicangkul dan dibajak menggunakan traktor .

Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VI selaku Koordinator Satgas Ketahanan Pangan Covid-19 Lantamal VI Kolonel Marinir I. Dewa Gede Wirawan S.E di lokasi lahan KM 17, Kamis (21/05/2020) mengatakan sebagian lahan perkebunan ketahanan pangan Covid-19 Lantamal VI di KM 17 sebagian telah ditanami ribuan bibit ubi kayu, selanjutnya prajurit satgas ketahanan pangan Covid-19 Lantamal VI siapkan lagi dengan membangun perambatan sayur.

Lebih lanjut dikatakan, sayur- sayuran yang dibudidayakan adalah jenis labu, paria dan kacang panjang, tomat, lombok yang terlebih dahulu area lahan dibersihkan dari rumput liar atau gulma.

Ketiga jenis sayuran tersebut membutuhkan sarana untuk merambat, alat bantu ini terbuat dari belahan bambu dengan tinggi 1,5 - 2 meter. Bambu dipasang berdekatan dengan lubang tanam, agar tanaman tidak menjalar ke mana-mana, terang Aspotmar Danlantamal VI.

Ketiga jenis tanaman ini relatif cepat dipanen sehingga diharapkan dapat bermanfaat memenuhi kebutuhan pangan prajurit Lantamal VI beserta masyarakat.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 102 Views

Update
No Update Available
Related News
Kemanjuran dan keamanan vaksin buatan Tiongkok tak boleh dimungkiri
AS maling teriak maling?
Beberapa negara yang tuntut Tiongkok untuk ‘Terbuka’ malah batasi warga Tiongkok masuki wilayahnya
×