Senin, 25 Mei 2020 10:27

Para tenaga medis TNI-Polri dan relawan rayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di RSD Wisma Atlet Kemayoran

Perayaan

Dengan adanya pandemi COVID-19, masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama islam terpaksa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang mana ada tradisi tiap tahun masyarakat pulang mudik ke kampung halaman masing-masing untuk dapat berkumpul merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga besarnya.

Akibat pandemi COVID-19 ini pemerintah membuat peraturan Pembatasan Soaial Berskala Besar (PSBB) dan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi juga mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan dalam rangka pencegahan penyeberan serta pemutusan rantai COVID-19 ini.

Hasil wawancara awak media kepada para tenaga medis dari TNI, petugas dari Polri dan relawan yang menjadi Perawat yang sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (24/5).

Letda Ckm dr. Ibnu Fauzi Rasyidi sebagai tenaga medis menangani pasien COVID-19 di depan awak media, dr. Ibnu dengan telepon pintar bervideo call dengan keluarganya, dengan wajah dan mata yang berkaca-kaca mengatakan, “Untuk keluarga, salam rindu dari saya, mohon doanya agar kami diberi perlindungan dan kemudahan selama penugasan disini. Tetap jaga diri selama wabah ini berlangsung," katanya.

Dokter Ibnu asal Jawa Timur ini juga berpesan untuk masyarakat, “Salam hormat dan salam sehat dari kami untuk kita semua. Mohon kerjasama, dukungan dan doanya. Perhatikan selalu protokol kesehatan selama wabah ini berlangsung. Hindari kumpul-kumpul terlebih dahulu, pakai masker, perhatikan kebersihan dan jaga kesehatan, Rasyidi juga berpesan tetap semangat, tetap gembira. Bersama kita bisa dalam memberantas wabah corona ini,” pesannya.

Begitu juga Briptu Ira saat ditemui awak media menyampaikan rasa kangen ingin segera berkumpul dengan orang tua, kerabat dan rekan-rekan di satuannya Polda Kaltim dan Briptu Ira juga melakukan hal yang sama dengan menggunakan telepon pintar untuk menyapa orang tua dan rekan-rekan satuannya untuk sekedar tatap muka sambil mengucapkan, mohon maaf lahir dan bathin pada hari raya Idul Filtri 1 Syawal 1441 H serta meminta keluarga besarnya tetap berdoa agar pandemi COVID-19 ini cepat berakhir, harapnya.

Sdr Mili (23) berasal Bekasi, relawan dari Kemenkes yang sudah 3 minggu sebagai perawat di RSD COVID-19 Wisma Atlet mengatakan, “Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap memakai masker dan tetap di rumah saja untuk lebaran ini tidak perlu ketemu orang tua cukup dengan menggunakan telepon pintar video call dengan keluarga besar semoga pandemi ini cepat berakhir dan kondisi segera membaik imbauannya dari media center RSD COVID-19 Wisma Atlet,” ucapnya. (M.Solichin)

favorite 1 likes

question_answer 0 Updates

visibility 129 Views

Update
No Update Available
Related News
Kasiter Kasrem 043/Gatam bersinergi dengan Purnawirawan Polri
Warga Nahdiyin Kabupaten Kuningan Jawa Barat peringatan 1 Abad NU
Bersama beberapa Ormas, Mitra Kodim 0410 KBL, ikuti Upacara Kibar Bendera HUT RI
×