Selasa, 26 Mei 2020 01:53

Margaret Chan: Penanggulangan COVID-19 melalui pendekatan Iptek masih memerlukan waktu

Luar Negeri

Sidang paripurna ke-2 Sidang ke-3 Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR) Tiongkok ke-13 digelar di Balai Agung Rakyat hari Minggu (24/5) kemarin pukul 9.00. Anggota MPPR Tiongkok yang juga Mantan Direktur Jenderal WHO Margaret Chan memaparkan pandangannya atas penanggulangan bersama wabah global dan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.

Margaret Chan mengatakan, COVID-19 kali ini adalah virus terlicik yang pernah ditemuinya. Virus Ebola sangat patogenik tapi tingkat penularannya relatif rendah. Virus flu memiliki tingkat penularan yang tinggi tapi tingkat mematikannya rendah.

COVID-19 kali ini jauh lebih mudah menular daripada flu, dan tingkat mematikan 10 kali lipat daripada flu H1N1. COVID-19 mempunyai masa inkubasi yang panjang dan memiliki karakteristik infeksi tanpa gejala sehingga sangat sulit dicegah dan dikendalikan. Kini, pemahaman manusia terhadap mekanisme COVID-19 masih belum cukup banyak, litbang obat-obatan dan vaksin masih terus dilakukan, maka diperlukan waktu untuk menanggulanginya melalui pendekatan Iptek. Berbagai harapan dan cara untuk mengabaikan wabah akan menghadapi konsekuensi bencana yang sulit dihindarkan.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 28 Views

Update
No Update Available
Related News
Tarik Jepang untuk bergabung, AUKUS tambah kesalahan yang telah dibuatnya
Xi Jinping temui Ma Ying-jeou beserta delegasinya
Xi Jinping: Bangsa Tionghoa telah menulis sejarah yang tak terpisahkan dari kedua tepi Selat Taiwan di sepanjang perjalanannya
×