Masih dalam suasana Idul Fitri 1441 H, Babinsa Koramil 03/Grogol Palmerah - Kodim 0503/Jakarta Barat menyasar Stasiun Kereta Pesing di Wilayah Kelurahan Wijaya Kusuma dan Stasiun Kereta Grogol, Jl. Prof. Dr. Latumenten, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (27/5/2020).
Bersama para petugas PT KAI dan Security, Babinsa Kelurahan Wijaya Kusuma Serda Andry dan Babinsa Kelurahan Jelambar Serda Hendro Prayitno melakukan pemantauan dan memberikan imbauan terkait pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa Pandemi Covid-19.
Kepada awak media, Babinsa Kelurahan Wijaya Kusuma Serda Andry menyatakan, hari ini saya selaku Babinsa Kelurahan Wijaya Kusuma memonitoring situasi dan perkembangan pemberlakuan PSBB di Stasiun Pesing. Khusus daerah penyangga Ibu Kota, KRL mulai beroperasi sejak pukul 05.00 WIB. "Kami berharap kepada masyarakat pengguna KRL tetap mematuhi aturan PSBB di dalam kereta dan di stasiun keberangkatan serta stasiun tujuan,” ujarnya.
“Di Stasiun Pesing ini kami berkoordinasi dengan Kepala Stasiun Pesing Bapak Sarifudin dan security untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 antara lain setiap penumpang wajib menggunakan masker, dicek suhu tubuhnya, mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan, menggunakan hand sanitizer, tetap menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain,” pungkasnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Babinsa Kelurahan Jelambar Serda Hendro Prayitno yang juga melakukan pemantauan di Stasiun Grogol, Kelurahan Jelambar mengatakan, pihaknya selaku Babinsa Kelurahan Jelambar mengimbau kepada masyarakat pengguna kereta agar tidak berdesakan, tertib dalam antrian dan tidak berkerumun tentunya hal ini demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Sebagai upaya tambahan untuk mencegah penyebaran Covid-19 selain protokol kesehatan dan jaga jarak, kami dari TNI beserta Petugas PT KAI juga mengimbau para pengguna KRL untuk tidak bicara secara langsung maupun melalui telepon genggam selama berada di dalam kereta," ujarnya.
"Hal ini mengingat penularan virus corona adalah melalui droplet atau cairan yang dapat keluar dari mulut dan hidung saat kita batuk, bersin, maupun berbicara," lanjut Babinsa Jelambar Serda Hendro Prayitno.
“Dengan adanya aturan, anjuran dan himbauan yang telah ditetapkan pemerintah, kami berharap kepada masyarakat agar terus menaati semua himbauan pemerintah termasuk dari Kami selaku Babinsa di Wilayah yang peduli kepada masyarakat agar terhindar dari penularan Virus Covid-19,” tutupnya. (M.Solichin)
