Minggu, 31 Mei 2020 19:57

Bayi berusia enam hari di NTB positif COVID-19

Covid-19

Tim Gugus tugas Prov NTB Sabtu (30/5) malam kemarin mengumumkan sebanyak 42 tambahan kasus baru positif Corona di NTB. Yang memprihatinkan, dua di antaranya adalah masih bayi. Bahkan bayi yang masih berusia 6 hari. Satunya lagi bayi berusia 5 bulan.

Bayi enam hari itu adalah pasien nomor 617, berinisal “B”, perempuan, usia enam hari, penduduk Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Dan oleh tim gugus tugas menyatakan, pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Dan bayi ini juga tidak punya riwayat kontak dengan orang sakit COVID-19. Saat ini masih dirawat di RSUD Kota Mataram.

Terkait hal ini, muncul banyak pertanyaan. Darimana bayi ini tertular? Mengingat usianya yang masih enam hari, kenapa bisa langsung di swab? 

Kepala Dinas Kesehatan NTB dr.Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, mengungkapkan bahwa ibunya bayi ini memang pasien dalam pengawasan (PDP). Jadi ketika lahir, bayi ini juga langsung menunjukkan gejala seperti COVID-19. Berdasarkan hal ini, tim medis langsung melakukan Swab. Namun demikian, Kadikes NTB mengakui bahwa swab pertama dari ibu bayi ini hasilnya negatif. Masih menunggu swab kedua.

Lalu bagaimana penjelasannya, dari mana dia tertular? Apakah dari rahim ibunya atau tertular setelah dia lahir??

Terkait hal ini, dr.Nurhandini tidak memberikan jawaban yang pasti. “Ada pendapat bahwa infeksi vertikal ini (dr ibu ke anak ) masih dimungkinkan walaupun kasusnya sangat sedikit,” jelasnya. Menurutnya, penanganan COVID-19 ini membuat semua pihak belajar dan menganalisa. “Karena dalam waktu 4 bulan kita dihadapkan pada banyak variasi penyakit COVID-19,” ujarnya.

favorite 2 likes

question_answer 0 Updates

visibility 721 Views

Update
No Update Available
Related News
Kemanjuran dan keamanan vaksin buatan Tiongkok tak boleh dimungkiri
AS maling teriak maling?
Beberapa negara yang tuntut Tiongkok untuk ‘Terbuka’ malah batasi warga Tiongkok masuki wilayahnya
×