Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Karang Hawu dalam keadaan meninggal dunia. Korban yang bernama Ebi Nugraha (24) ditemukan pada Senin (15/6) sekitar pukul 16.14 WIB pada radius 6 Nm dari lokasi kejadian.
“Tim SAR gabungan secara maksimal melakukan upaya pencarian pada hari ketiga ini dan akhirnya temukan korban petang ini kemudian langsung dievakuasi menuju RSUD Palabuhan Ratu.” Tegas Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini. Beliau juga mengungkapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami oleh keluarga korban korban dan mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR yaitu Pos Pencarian dan Pertolongan Sukabumi, BPBD Kab. Sukabumi, Polsek Cisolok, Koramil Cisolok, Polair Polres. Sukabumi, HNSI, Balawista, ACT Sukabumi, IEA Sukabumi, Pramuka Peduli Kab Sukabumi, SAR Khatulistiwa, SAR MTA, Baznas,dan Keluarga Korban.
Hendra juga menegaskan bahwa pada pencarian hari ketiga ini tim SAR gabungan memperluas area pencarian dengan membagi area pencarian menjadi 3 SRU dimana pada SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu Jukung dari lokasi kejadian hingga sejauh 6 NM, SRU kedua melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian hingga sejauh 4 NM, kemudian pada SRU kedua melakukan pencarian visual disepanjang garis pantai sejauh 8 KM dari lokasi kejadian.
Sebelumnya korban dikabarkan tenggelam pada Sabtu (13/6) sekitar pukul 10.50 WIB, ketika sedang mencari kumang bersama teman-temannya di pinggir pantai Karang Hawu tepatnya berada di depan Koramil Cisolok, Kab Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Namun tanpa disadari korban berada agak jauh dari bibir pantai, akhirnya ombak datang menerjang korban dan menyeretnya hingga ke tengah. Melihat korban terseret ombak, teman-temannya berusaha menolong namun tidak berhasil menjangkau korban sehingga korban pun tidak terlihat lagi. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur kembali ke kesatuannya masing-masing.
