Selasa, 30 Juni 2020 00:56

Mengapa ekonomi Tiongkok dapat cepat pulih?

Luar Negeri

Menurut data yang diumumkan Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Tiongkok belakangan ini, dalam waktu tiga hari Liburan Peh Cun yang baru saja berlalu, wisatawan domestik yang diterima berjumlah 48,8 juta lebih, dipulihkan 50,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dan pendapatan pariwisata tercatat 12,28 miliar Yuan, dipulihkan 31,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Ini adalah sebuah intisari dari pemulihan cepat ekonomi Tiongkok. Meskipun tetap menghadapi tekanan penurunan yang relatif besar, namun situasi ekonomi Tiongkok sedang berangsur-angsur membaik, sebuah pola baru dengan siklus domestik sebagai induk dan pendorongan bersama sirkulasi ganda di dalam dan luar negeri sedang terbentuk.

Sejak tahun ini, wabah COVID-19 telah memberikan pukulan yang cukup besar terhadap pasar konsumsi Tiongkok. Seiring dengan pencapaian hasil strategis utama pencegahan dan pengontrolan wabah, pemulihan pasar konsumisi semakin menonjol. Kebutuhan konsumsi warga Tiongkok terus mengarah ke tingkat konsumsi yang lebih tinggi, dan pasar konsumsi Tiongkok mempunyai pontensi yang tak terbatas.

Dengan dorongan gabungan beberapa faktor, serangkaian indikator ekonomi Tiongkok termasuk indeks konsumsi dan ritel sedang pulih. Sementara itu, serangkaian indikator utama yang mencerminkan operasional ekonomi juga menunjukkan perubahan positif.
Serangkaian indikator ekonomi tersebut memperlihatkan keuletan, potensi dan ekonomi Tiongkok serta propeknya yang cerah, dan dengan kuat menambahkan keyakinan pasar global.

Mengapa ekonomi Tiongkok berkemampuan? Seperti yang ditunjukkan banyak analis, menghadapi wabah COVID-19 yang tak pernah ada dalam ratusan tahun terakhir ini, partai berkuasa Tiongkok dan pemerintah Tiongkok selalu menomor-satukan keselamatan jiwa rakyat dan kesehatan fisik rakyat, secara ilmiah mengoordinasi pencegahan dan pengontrolan wabah serta pemulihan produksi, mencapai hasil tahap yang penting, dan menyediakan syarat kondusif bagi percepatan pemulihan ekonomi Tiongkok.

Sementara itu, situasi menyeluruh ekonomi Tiongkok berkembang dengan baik dalam jangka panjang itu tidak berubah. Pasar masif dengan berpopulasi 1,4 miliar jiwa dan kebutuhan konsumsi yang terus meningkat menyediakan tunjangan kuat bagi ekonomi Tiongkok, sedangkan rantai industri yang lengkap, kekuatan teknologi yang perkasa, dan tenaga ahli yang memadai membuat ekonomi Tiongkok selalu penuh daya saing, dan argumentasi “perusahaan asing memundurkan diri dari Tiongkok” itu menjadi sebuah lelucon.

Tentu saja, karena menghadapi kesulitan dan tantangan yang didatangkan dari masalah-masalah struktural, kelembagaan dan berkala yang bercampur-baur, serta dampak wabah COVID-19 pada rantai industri dan rantai suplai global, operasional ekonomi Tiongkok tetap menghadapi tekanan yang relatif besar, ekonomi Tiongkok pasti akan dapat mengatasi kesulitan sementara, memperkukuh kecenderungan perkembangan membaik dengan stabil dalam jangka panjang. Dengan keberanian dan tanggung jawab, ekonomi Tiongkok yang maju terus akan menginjeksikan energi baru ke dalam ekonomi dunia.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 145 Views

Update
No Update Available
Related News
Tiongkok percepat pembentukan Jaringan Transportasi Komprehensif Tiga Dimensi
Meningkatkan pelestarian bersama ekologi di Delta Sungai Yangtze
Anggota RCEP aktif berpartisipasi dalam CICPE
×