Senin, 06 Juli 2020 22:58

Danlantamal VI bersama Forkopimda Sulsel sepakat tangani percepatan penanganan COVID-19 Kota Makassar

Covid-19

Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel sepakat untuk bersama menangani percepatan penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Kota Makassar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Danlantamal VI saat usai menghadiri acara Pencanangan Gerakan Bersama Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Makassar yang di prakarsai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bertempat di tribun utama Lapangan Karebosi, Senin pagi (6/7).

Danlantamal VI menyampaikan bahwa permasalahan COVID-19 di kota Makassar telah masuk dalam kategori yang memerlukan perhatian khusus dikarenakan pusat epicentrum penyebaran virus Corona di Sulawesi Selatan terbanyak berada di Kota Makassar ini.

“Bersama Forkopimda Sulsel, penanganan terhadap pandemi COVID-19 harus cepat kita lakukan untuk menekan jumlah penyebaran di Kota Makassar yang sudah mencapai tingkat zona merah dan ini juga berdampak pada daerah-daerah lainnya di luar kota Makassar,”ujarnya.

“Adapun untuk teknis pelaksanaannya akan dikoordinasikan selanjutnya dan mengikuti arahan dari bapak Gubernur Sulsel serta sosialisasi dari Walikota Makassar,” tambahnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulsel Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr., beserta Wakil, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka S.E., Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Drs. Mas Guntur Laupe, S.H., M.H., Kabinda Sulsel Brigjen TNI Wing Handoko, Walikota Makassar Prof Dr Yusran Jusuf, Asops Danlantamal VI, Dasatrol Lantamal VI, Danyonmarhanlan VI serta undangan Forkopimda Sulsel lainnya dan seluruh Camat, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibnas, RW, RT yang berada di lingkup pemerintahan Kota Makassar.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 103 Views

Update
No Update Available
Related News
Kemanjuran dan keamanan vaksin buatan Tiongkok tak boleh dimungkiri
AS maling teriak maling?
Beberapa negara yang tuntut Tiongkok untuk ‘Terbuka’ malah batasi warga Tiongkok masuki wilayahnya
×