Setelah berusaha selama bertahu-tahun Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) untuk pertama kalinya berhasil kembangbiakkan anjing pelacak K-9 dari indukan anjing jenis malinois berasal jenis anjing gembala belgia yang memiliki karakter ketaatan, penjejakan dan pengendusan, Kamis (09/07/2020).
Menurut Pawang Anjing Pelacak (K-9) Pomal Lantamal VI Kls Pom Teguh Dwi Prasetyo mengatakan, induk anjing pelacak ini pernah tampil di acara peringatan HUT TNI Tahun 2019 kemarin dan dapat memukau penonton. Selain itu, anjing ini juga dapat diterjunkan dalam penanggulangan huru-hara dan pemeriksaan kapal, barang-barang serta narkoba.
Indukan anjing yang bernama Gomis ini telah bergabung dengan Densus K-9 Pomal Lantamal VI sejak 2007 kemudian baru melahirkan di tahun 2020. “Baru satu kali melahirkan anjing densus ini,” ujar sang Pawang.
Mengembangbiakkan anjing pelacak jenis melanois sangat susah sekali, dan sepengetahuan kami baru kali ini di Indonesia bisa diberkembangbiakan, Pomal Lantamal VI telah berhasil kembangbiakan calon anjing pelacak sebanyak 5 ekor dan sekarang masih berumur 1 bulan.
“Bertambah lagi 5 prajurit baru Densus K-9 Pomal Lantamal VI, semoga kedepannya bisa membantu Densus K-9 Pomal Lantamal VI untuk membantu mendeteksi barang–barang ilegal lewat laut,” ungkapnya
Sang pawang anjing sangat bersyukur anjing pelacaknya dapat dikembangbiakkan, sang pawang juga menjelaskan bahwa Densus K-9 Pomal Lantamal VI ini telah dirintis pendiriannya oleh Letkol Laut PM Nazali Lempo yang saat itu menjabat sebagai Danpomal Lantamal VI dan sekarang menjabat sebagai Danpuspomal.
