Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam di Banjir Kanal Barat, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (22/7) sekitar pukul 15.00 WIB.
Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian yaitu pada radius 500 meter kemudian dievakuasi menuju rumah duka tepatnya di Jl. Kp. Kramat RT 008, RW 009 Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol, Jakarta Barat. "Berkat upaya yang maksimal serta sinergi yang baik dari tim SAR gabungan dari pagi hingga sore ini akhirnya korban kita temukan," tegas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman.
Beliau juga mengungkapkan turut berbelasungkawa terhadap keluarga korban atas musibah yang menimpa terhadap korban.
Sebelumnya pada pencarian hari kedua ini puluhan personil SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan membagi area pencarian menjadi tiga dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat hingga radius 4,5 KM dari lokasi kejadian kemudian SRU kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga sejauh 2 KM, dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan proses penyelaman hingga radius 10 meter dari lokasi kejadian apabila kondisi memungkinkan.
Operasi SAR pada hari kedua ini melibatkan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Damkar Jakarta Barat, Dompet Dhuafa, Human Initiative, Korgad Rescue, Oi Crisis Center, Disaster Tambora, Pala Baja, PMI Jakarta Barat, Squad PBI, ACT, KCR, BTB BAZNAS, SHABAWANA, dan masyarakat setempat.
Sebelumnya korban atas nama Herul Faqih (13) tenggelam ketika sedang berenang di Banjir Kanal Barat pada Selasa (21/7) sekitar pukul 16.30 WIB, saat itu korban berusaha meloncat ke dalam kali tersebut hingga akhirnya tenggelam dan jasadnya ditemukan pada hari ini.
