Rabu, 12 Agustus 2020 21:28

Sinergitas Satgas Ketahanan Pangan Lantamal VI dengan Dinas LH Makassar untuk pengolahan sampah jadi pupuk

Lingkungan

Pengelolaan sampah memerlukan sinergitas dengan melibatkan banyak pihak, diantaranya Satgas Ketahanan pangan Lantamal VI bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Makassar.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kota Makassar Ir. Astiani Rahmi, M. Si . saat menyampaikan sambutan pada penyerahan simbolis Komposter alat pengelola sampah menjadi pupuk cair, bertempat di Kantor Dinas LH Kota Makassar Jl. Urip Sumohardjo No 8 Makassar, Rabu (12/08/2020).

Kebun ketahanan pangan Karuwisi Lantamal VI menerima komposter alat pengelolah sampah menjadi pupuk cair, dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar sebagai tindak lanjut kunjungan kami ke Kebun Karuwisi kemarin, ujar Ir. Astiani Rahmi, M. Si.

Menurut Kadis LH Kota Makassar, pengolahan persampahan merupakan permasalahan bersama dan penting yang dihadapi oleh semua instansi di Kota Makassar saat ini. "Semoga melalui kegiatan sinergitas ini sekaligus menjadi momentum menggerakan masyarakat dalam segi kebersihan serta meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, VI Perwira Spotmar Lantamal VI Letkol Laut (KH) Drs. Adang Sunjaya mengatakan, bantuan yang diterima akan diletakkan di tempat yang sesuai di kebun ketahanan pangan Karuwisi Lantamal VI . “Komposter merupakan salah satu alat pengolah sampah sederhana, menyulap sampah organik menjadi pupuk,” katanya.

Dengan bantuan komposter ini yang dapat menghasilkan pupuk ini dapat menambah kesuburan dan hasil di kebun ketahanan pangan Lantamal VI dan juga mendukung program kebersihan lingkungan Kota Makassar, ujar Letkol Adang Sunjaya.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 101 Views

Update
No Update Available
Related News
Xi Jinping: Hendaknya seluruh masyarakat praktikkan konsep “air jernih dan gunung hijau adalah Gunung Emas dan Gunung Perak”
Kisah Xi Jinping pimpin pembangunan peradaban ekologis Tiongkok
Niat politikus Jepang yang ingin mengaburkan rencana pembuangan air limbah nuklirnya ke laut kembali sia-sia
×