Kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu dalam rangka Promosi Kawasan Wisata Minat Khusus Lahan Bekas Tambang Bukit Kandis.
KLHK yang diwakili oleh Sesditjen PPKL sekaligus Plt. Direktur Pemulihan Lahan Akses Terbuka, Sigit Reliantoro, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu dalam rangka Promosi Kawasan Wisata Minat Khusus Lahan Bekas Tambang Bukit Kandis.
Lokasi pemulihan Lahan Akses Terbuka Bukit Kandis berlokasi di Desa Durian Demang, Kabupaten Bengkulu Tengah. Turut hadir dalam acara ini perwakilan Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan Bupati Bengkulu Tengah, Ferry Ramli.
Bukit Kandis dikenal dengan keanekaragaman hayati khas yaitu tanaman Asam Kandis dan Durian. Selain itu, kawasan Bukit Kandis diangkat menjadi ikon wisata bekas tambang yang menjadi destinasi pilihan masyarakat.
Destinasi Wisata Minat Khusus Bukit Kandis memiliki keunggulan sebagai perbukitan batu andesit dengan pesona alam yang luar biasa, asri dan memukau. Keunggulan ini mengantarkan kawasan ini Bukit Kandis dinobatkan sebagai Objek Wisata Terpopuler ke-3 untuk kategori Wisata Olahraga dan Petualangan Indonesia dari ajang bergengsi tahunan Pariwisata Terpopuler–Anugerah Pesona Indonesia (API).
Lokasi Bukit Kandis sebelumnya adalah Penambangan Tanpa Izin Batu Andesit. Pada tahun 2018, kolaborasi antara Kementerian LHK dan Pemerintah Daerah mentransformasi Bukit Kandis yang rusak akibat penambangan menjadi kawasan Wisata Alam.
Lokasi pemulihan mengangkat tema kawasan wisata alam minat khusus dengan kegiatan wisata fotografi, perkemahan, dan olahraga panjat tebing. Promosi ini juga dilakukan dengan melengkapi pengelolaan wisata melalui Pelatihan Panjat Tebing. Puteri Indonesia Lingkungan Tahun 2020 @ayusarasw juga ikut mencoba kegiatan panjat tebing.
