Sabtu, 19 September 2020 18:45

Lampung unggulkan 7 proyek investasi dalam Road to Indonesia Investment Day 2020

Ekonomi

Tujuh proyek investasi yang bersifat ready to offer ditawarkan Provinsi Lampung dalam seri keenam seminar daring Road to Indonesia Investment Day 2020 dilaksanakan KBRI Singapura dan didukung oleh Perwakilan Bank Indonesia dan Perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal di Singapura (IIPC) (15/09/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh setidaknya 142 peserta terdaftar yang membahas berbagai proyek investasi di Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Singapura, Didik Eko Pujianto menyampaikan bahwa Provinsi Lampung juga memiliki berbagai potensi yang tengah dan akan dikembangkan, yang tentu saja menarik minat para investor. Didik melanjutkan bahwa ada 4 (empat) proyek potensi investasi di Lampung yang siap dipaparkan lebih lanjut, yaitu Bakauheni Resort – Integrated Tourism Area, Tanggamus Maritime Industrial Area, Way Laga Bizpark, dan Waste to Energy Bakung Project.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas makro dan keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Sementara Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa BKPM senantiasa siap memfasilitasi para investor yang akan melakukan investasi di Indonesia, mulai dari perizinan, pemberian insentif dan jaminan kemudahan investasi.

Pada kesempatan yang sama, mewakili Gubernur Provinsi Lampung, Sekertaris Daerah, Fahrizal Darminto menyampaikan bahwa Lampung merupakan provinsi yang memiliki potensi yang sangat besar, diantaranya produk-produk unggulan pertanian seperti kopi dan kelapa. Di sisi lain, Singapura merupakan negara asal investor terbesar di Lampung, utamanya di bidang industri makanan. Oleh karena itu, pemerintah provinsi Lampung siap untuk memfasilitasi dan mendukung apabila ada investor potensial yang ingin berinvestasi di Lampung.

Sesi seminar daring ini kemudian dilanjutkan dengan 4 (empat) sesi one-on-one meeting antara investor yang telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi pada proyek – proyek yang telah dikurasi agar para investor tersebut mendapatkan informasi secara lebih mendetail melalui diskusi langsung dengan para pemilik proyek.

(Sumber: KBRI Singapura)

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 161 Views

Update
No Update Available
Related News
Petani kopi Indonesia belajar pengolahan biji kopi di Tiongkok
Serangkaian angka ini buktikan optimisme dunia terhadap ekonomi Tiongkok
Xi Jinping tegaskan untuk dorong pembangunan Tiongkok bagian tengah
×