Jumat, 25 September 2020 17:58

Nusa Tenggara Barat unggulkan 8 proyek investasi dalam Road to Indonesia Investment Day 2020

Ekonomi

Delapan proyek investasi yang bersifat ready-to-offer ditawarkan provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam webinar Road to Indonesia Investment Day 2020 ke-7 yang dilaksanakan KBRI Singapura dan didukung oleh Perwakilan Bank Indonesia dan Perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal di Singapura (IIPC) (22/09/2020). Kegiatan yang dilakukan secara daring ini dihadiri oleh kurang lebih 70 peserta terdaftar dan membahas berbagai proyek investasi.

Dalam sambutannya, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Singapura, Didik Eko Pujianto menyampaikan bahwa Provinsi NTB adalah provinsi yang memiliki lokasi yang sangat strategis, dekat dengan Pulau Bali, dan memiliki berbagai potensi yang dapat lebih dikembangkan, khususnya di bidang pariwisata.

Di tengah-tengah kondisi pandemi yang sangat menantang saat ini, Provinsi NTB diharapkan juga dapat terus melakukan upaya yang dapat mendorong meningkatnya investasi. Ditambahkan bahwa pemerintah pusat dan KBRI Singapura siap memfasilitasi upaya-upaya peningkatan investasi ke Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sekertaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi juga menyampaikan bahwa Provinsi NTB merupakan provinsi yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar, diantaranya di bidang pertanian seperti jagung, cokelat, tebu dan tembakau. Provinsi NTB juga memiliki potensi investasi yang dapat lebih dikembangkan di bidang pariwisata dan adanya Kawasan Ekonomi Khusus, seperti wilayah Mandalika. Namun demikian, provinsi NTB harus tetap berupaya untuk menarik para investor, khususnya di tengah-tengah situasi pandemi saat ini.

Dalam acara webinar ini, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo juga menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas makro dan keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Turut memberikan sambutan dalam webinar ini, Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia yang menyatakan bahwa BKPM senantiasa siap memfasilitasi para investor yang akan melakukan investasi di Indonesia, mulai dari perizinan, pemberian insentif dan jaminan kemudahan investasi.

Dari delapan (8) proyek yang ditawarkan oleh NTB, empat (4) proyek dipresentasikan dalam webinar, yaitu proyek Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Bandar Kayangan Global Hub, Rinjani UNESCO Global Park, dan proyek Samota.

Sesi Webinar ini kemudian dilanjutkan dengan sesi one-on-one meeting yang bertujuan agar para investor yang memiliki minat terhadap proyek- proyek yang telah dikurasi mendapatkan informasi secara lebih mendetail melalui diskusi dengan para pemilik proyek. Diharapkan sesi one-on-one meeting ini dapat semakin meningkatkan minat para investor Singapura yang akan berinvestasi di provinsi Nusa Tenggara Barat.

(Sumber: KBRI Singapura)

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 162 Views

Update
No Update Available
Related News
Petani kopi Indonesia belajar pengolahan biji kopi di Tiongkok
Serangkaian angka ini buktikan optimisme dunia terhadap ekonomi Tiongkok
Xi Jinping tegaskan untuk dorong pembangunan Tiongkok bagian tengah
×