Minggu, 27 September 2020 01:56

Konsep akuisisi TikTok alami kendala

Luar Negeri

Platform berbagi video TikTok pada 19 September mengeluarkan pernyataan, perusahaan induknya ByteDance telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan Oracle dan Walmart AS.

Ketiga pihak akan sedini mungkin mencapai perjanjian kerja sama yang sesuai dengan hukum AS berdasarkan kesepakatan tersebut. Setelah itu, pemerintah AS berkali-kali menyatakan sikapnya yang selalu bernuansa logika perampok.

Juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan, AS yang berkedok “keamanan negara” telah dengan serius melanggar hak sah perusahaan Tiongkok dan merusak ketertiban pasar yang normal.

Tiongkok menyatakan tentangan keras atas hal itu. Jika AS terus bertindak nekat, Tiongkok akan mengambil segala tindakan seperlunya untuk membela hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok.
Dari awal hingga sekarang, persetujuan antara ByteDance dan Oracle rupanya mengalami tiga nasib yang berbeda.

Pada awalnya kedua perusahaan itu dilaporkan mencapai persetujuan, dengan pihak AS berhak berakses ke source code milik TikTok, bisa memegang sejumlah saham TikTok dan menduduki beberapa kursi di dewan komisaris TikTok. Atas persetujuan itu, pemerintah AS menyatakan setuju.

Akan tetapi, Donald Trump tidak mengungkapkan sikapnya pada waktu itu. Justru Departemen Perdagangan AS pada 18 September memublikasikan sebuah pernyataan di situs webnya yang mengancam akan menurunkan aplikasi TikTok dari toko aplikasi mulai dari 20 September. Ini adalah perubahan pertama kali, sekaligus pemberian tekanan maksimum yang pertama kali.

Pada esok harinya, Departemen Perdagangan AS di situs webnya menyatakan akan menunda larangan aplikasi TikTok hingga satu pekan kemudian.

Dari laporan dan analisa media AS dapat diketahui bahwa sebabnya ialah investasi sebesar 5 miliar dolar AS sebagai dana pendidikan yang dijanjikan ByteDance ternyata mempunyai makna atau penafsiran yang berbeda, yakni dana itu adalah prediksi dari sumbangan penghasilan pajak pada masa depan.

Hal ini berarti Donald Trump mencapai tujuannya untuk meraup keuntungan dari transaksi itu. Oleh karena itu dia pun merestui.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 122 Views

Update
No Update Available
Related News
Tiongkok percepat pembentukan Jaringan Transportasi Komprehensif Tiga Dimensi
Meningkatkan pelestarian bersama ekologi di Delta Sungai Yangtze
Anggota RCEP aktif berpartisipasi dalam CICPE
×