Kamis, 01 Oktober 2020 21:57

Tiongkok sumbangkan solusi bagi usaha pengentasan kemiskinan sedunia

Ekonomi

Tahun 2020 merupakan tahun terakhir yang ditargetkan untuk mewujudkan “masyarakat sejahtera”, sekaligus tahun terakhir pelaksanaan Repelita ke-13 Tiongkok dan tahun krusial pengentasan kemiskinan.

Merajuk skema Repelita ke-13, semua penduduk miskin di pedesaan Tiongkok ditargetkan terlepas dari kemiskinan menurut standar yang berlaku sekarang, alias pengentasan kemiskinan menyeluruh akan terwujud di semua kabupaten miskin. Walaupun wabah virus corona membawa tantangan berat yang baru, namun Tiongkok sudah terlebih dulu mengendalikan penularan virus corona dan telah secara menyeluruh memulihkan aktivitas ekonomi dan sosial. Hasil-hasil yang tercapai di Tiongkok mendapat pujian dan apresiasi merata masyarakat internasional.

“Pengentasan kemiskinan bagi populasi yang paling miskin di pedesaanTiongkok berskala paling besar di dunia!”. Mantan Direktur UNDP, Helen Clark menyatakan kagum kepada hasil yang dicapai Tiongkok dalam pengentasan kemiskinan. Kekaguman Helen Clark bukan tidak berdasar. Sejak berdirinya RRT pada 1949, khususnya sejak Kongres Nasional PKT ke-18, tingkat sumbangan Tiongkok untuk usaha pengurangan kemiskinan dunia sebesar 70 persen. Keberhasilan Tiongkok tersebut telah menciptakan keajaiban dalam bidang pengentasan kemiskinan yang mencakup populasi terbanyak, berlangsung dalam kurun waktu paling panjang dan berskala paling besar.

Pengalaman Tiongkok dalam pelaksanaan pengentasan kemiskinan patut dicermin oleh banyak negara di dunia. Presiden RI Joko Widodo menargetkan tingkat kemiskinan absolut Indonesia pada level nol sebelum 2024. Menteri Koordinator Bidang Kemartiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini menyatakan kagum kepada usaha pengentasan kemiskinan Tiongkok, dan memuji intensitas pelaksanaannya tak terbandingkan oleh negara mana pun. Luhut berpendapat, sebab Tiongkok mewujudkan keajaiban tersebut karena pemerintah Tiongkok dapat memfokuskan semua tenaga dan kekuatan untuk mengembangkan perekonomian. Kepemimpinan kuat pemerintah Tiongkok menjadi dasar untuk mengatasi segala kesulitan.

Tiongkok selalu berperan sebagai inisiator dan pendorong kuat usaha pengentasan kemiskinan dunia. Tiongkok mengimplementasi kebijakan pengentasan kemiskinan yang tepat sasar, memadukan pengentasan kemiskinan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, berupaya merangsang kegairahan inisiatif penduduk miskin, sehingga secara signifikan meningkatkan pembangunan berkelanjutan daerah miskin dan membuka jalan pembangunan yang sekaligus jalan pengentasan kemiskinan yang berkarakteristik Tiongkok. Itulah kecerdasan dan solusi Tiongkok bagi usaha pengentasan kemiskinan sedunia.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 174 Views

Update
No Update Available
Related News
Petani kopi Indonesia belajar pengolahan biji kopi di Tiongkok
Serangkaian angka ini buktikan optimisme dunia terhadap ekonomi Tiongkok
Xi Jinping tegaskan untuk dorong pembangunan Tiongkok bagian tengah
×