Campak dan Rubella merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus dengan media penularan melalui percikan air liur atau lendir saat penderita yang terinfeksi batuk atau bersin maupun melalui kontak langsung dengan benda yang telah terkontaminasi virus.
Dalam rangka mencegah terjangkitnya Campak dan Rubella pada anak anak, Pemerintah melaksanakan program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) di seluruh Indonesia termasuk Kota Cirebon. Seperti terlihat di SD Pulasaren IV Kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon, sebanyak 28 siswa tengah diberikan imunisasi Campak. 01/10
Sertu Boris Babinsa Kelurahan Pulasaren Koramil 1402/Cirebon Selatan melaksanakan pendampingan kepada para petugas dari Puskesmas Pulasaren guna membantu kelancaran dan ketertiban serta memastikan pelaksanaan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
Kapten Arm Toto Danramil 1402/Cirebon Selatan menyampaikan setiap kegiatan yang berlangsung diwilayah terlebih melibatkan masyarakat yang memungkinkan terjadinya kerumunan, Babinsa harus hadir guna membantu kelancaran dan yang terpenting menekankan pelaksanaan protokol kesehatan guna mencegah munculnya cluster baru dalam penularan Covid-19.
"Keterlibatan Babinsa dalam setiap kegiatan di wilayah binaan khususnya pada masa pandemi, lebih dititikberatkan pada pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan" jelas Danramil.
Guna mencegah terjadinya kerumunan, pelaksanaan imunisasi Campak dibagi menjadi 2 gelombang yaitu pada pukul 08.00 s.d 10.00 WIB untuk gelombang pertama dan gelombang kedua pada pukul 10.00 s.d 12.00 WIB, setiap siswa dan orang tua yang mengantar wajib menggunakan masker dan melalui pengetesan suhu badan.
