Lampung memiliki banyak potensi komoditi unggulan seperti ubi kayu nomor satu di dunia, nanas, singkong, pisang, kopi dan kakao. begitu juga komoditi ternak sapi potong, ayam dan telur.
Sebagai provinsi dengan karakter pertanian, sebanyak 70% masyarakatnya hidup dari sektor pertanian. Mereka rata-rata bekerja di sawah, perkebunan, ladang, peternakan dan perikanan. Karena itu, sejak awal Pemprov Lampung memprioritaskan pertanian sebagai program peningkatan kesejahteraan.
Sebagai informasi, Kementan telah menyalurkan bantuan 1000 ekor sapi kepada Provinsi Lampung. Kemudian menyerahkan bantuan benih padi dengan luas 1.161 hektar, bantuan rehabilitasi ladang, bantuan traktor roda empat dan penyerahan KUR, dengan total bantuan kurang lebih mencapai Rp. 208,245 miliar.
Mentan Syahrul Yasin Limpo juga mengapresiasi ketangguhan Provinsi Lampung sebagai penyumbang terbesar pangan nasional, yakni tahun 2019 menjadi provinsi dengan produksi padi tertinggi ke-6 di Indonesia.