Minggu, 11 Oktober 2020 05:05

Mengapa Donald Trump dengan sengaja meremehkan pandemi Covid-19?

Covid-19

Dokumen terbaru yang dirilis Komite Penyelidikan Covid-19 Majelis Perwakilan AS menunjukkan, para pejabat teras pemerintah Donald meremehkan pandemi Covid-19. Gedung Putih sejak bulan Juni sudah tahu kasus positif Covid-19 menanjak di seluruh negeri, tapi pemerintah Donald tetap berulang kali menghimbau pembukaan kembali ekonomi. Komite mengumumkan, dalam masa tersebut totalnya terjadi kasus meninggal ekstra sebanyak 580 ribu orang. Kenapa Presiden Trump dengan sengaja meremehkan pandemi Covid-19?

Sebelum pandemi, ekonomi AS mulai secara pelan-pelan keluar dari resesi dan tingkat pengangguran dipelihara pada level yang relatif rendah. Presiden Trump omong besar bahwa pertumbuhan itu merupakan prestasinya. Padahal, karena eonomi pasar emerging bertumbuh secara kontinu dan pangsa AS dalam ekonomi dunia terus menurun. Karena AS merupakan negeri yang paling banyak kasus positif Covid-19, dari bulan April hingga Juni lalu, ekonomi AS terus merosot dengan laju 32,9 persen dan ini merupakan anjlok paling serius dalam sejarahnya. Bursa efek juga mengalami kekandasan. Perusahaan besar dan grup kepentingan golongan konservatif yang mendukung Trump berharap agar ekonomi AS tetap perkasa dan terus berjaya. Inilah sebabnya kenapa Trump selalu memperhatikan kinerja bursa efek AS tapi meremehkan pandemi.

Kini sudah waktunya pemimpin AS sadar kembali dan dengan lebih sungguh-sungguh memperlakukan keselamatan jiwa rakyat. Sebelum pemilu bulan November, tidak akan ada obat mujarab apapun. Jalan satu-satunya pembukaan kembali ekonomi AS ialah dengan terlebih dulu mengontrol pandemi.

favorite 2 likes

question_answer 0 Updates

visibility 583 Views

Update
No Update Available
Related News
Kemanjuran dan keamanan vaksin buatan Tiongkok tak boleh dimungkiri
AS maling teriak maling?
Beberapa negara yang tuntut Tiongkok untuk ‘Terbuka’ malah batasi warga Tiongkok masuki wilayahnya
×