Senin, 23 November 2020 19:51

Lirik Prospek G-20, inilah pesan Xi Jinping

Luar Negeri

KTT ke-15 kelompok G-20 digelar secara virtual pada 21 November lalu. Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri pertemuan dan menyampaikan pidato. Seperti di waktu yang lalu, Xi Jinping kembali membeberkan pendirian Tiongkok terkait situasi ekonomi dunia serta arah perkembangan G-20 pada masa mendatang, dan mengajukan solusi Tiongkok untuk menyelesaikan masalah ekonomi dunia serta memperbaiki tata kelola global.

“G-20 hendaknya menaati prinsip berkonsultasi bersama, membangun bersama dan menikmatik manfaat bersama, mempertahankan multilateralisme, keterbukaan dan inklusifitas, saling menguntungkan dan maju bersama, agar G-20 dapat memainkan peranan pemimpin yang lebih besar dalam menjaga ketertiban internasional dan tata kelola global pasca pandemi COVID-19.

Tiongkok bersedia berupaya bersama dengan semua negara untuk mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan manusia dengan berpatok pada prinsip saling menghormati, sama derajat, saling menguntungkan, hidup berdampingan secara damai dan berkembang bersama,” ujar Xi Jinping dalam pidatonya di depan KTT G-20 virtual.

Xi Jinping mengusulkan G-20 agar berupaya bersama membangun “firewall” global demi menanggulangi pandemi, menggerakkan roda perekonomian dunia, mengoptimalkan fungsi ekonomi digital, dan mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif.

--Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato virtual dalam KTT ke-15 G-20 pada 21 November 2021.

“Penyakit menular atau pandemi adalah musuh bersama bagi segenap umat manusia. Saat ini apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat internasional adalah kebulatan hati, solidaritas, persatuan serta upaya kerja sama antar negara,” tutur Xi Jinping.

Xi Jinping mengimbau para anggota G-20 mengambil langkah-langkah bersama, mengurangi tarif impor, mencabut pagar agar perdagangan dipermudahkan. Himbauan tersebut sudah sangat membangkitkan moral dan keyakinan dunia yang menghadapi tantangan berat dalam pemulihan ekonomi. Xi Jinping menyerukan G-20 merumus program aksi, dan tepat wkatu melakukan komunikasi institusional serta pengaturan terkait koordinasi kebijakan penanggulangan pandemi.

--Pada 26 Maret 2020, Presiden Xi Jinping menghadiri KTT Luar Biasa G-20 terkait penanganan pandemi COVID-19 di Beijing. Pertemuan tersebut merupakan KTT virtual pertama dalam sejarah G-20, juga adalah pertama kali Xi Jinping tampak hadir di ajang multilateral sejak wabah virus corona merebak.

“Sepuluh tahun sudah lewat sejak krisis moneter internasional yang lalu. Ekonomi dunia sekali lagi berada di sebuah persimpangan. G-20 mengemban tanggung jawab menunjukkan arah yang tepat bagi ekonomi dunia dan tata kelola global, meningkatkan keyakinan pasar, dan membawa harapan kepada rakyat,” kata Xi Jinping.

Xi Jinping mengusulkan G-20 agar melakukan reformasi dan pembaruan guna menggali potensi pertumbuhan; maju bersama seiring dengan jalannya waktu, memperbaiki tata kelola global, berani menghadapi tantangan, mempertahankan semangat kemitraan, dan dengan sebaik-baiknya mengatasi perselisihan.

--Pada 28 Juni 2019, Presiden Xi Jinping menghadiri KTT ke-14 G-20 di Osaka, Jepang.
“Tahun 2018 merupakan genap 10 tahun krisis moneter internasional, sekaligus genap 10 tahun KTT G-20. Ekonomi dunia terkadang mengalami fluktuasi atau naik turun, namun arus keterbukaan dan pengintegrasian tidak berubah. Dalam proses itu, negara-negara di dunia berangsur terjalin dalam satu komunitas kepentingan, komunitas yang sepenanggungan dan komunitas senasib. Bergandeng dan saling menguntungkan adalah satu-satunya pilihan yang tepat.

Menghadapi tantangan berat, masyarakat internasional hendaknya semakin meningkatkan kesadaran tentang keurgensinya, juga harus memelihara sikap yang bijaksana dan bertanggung jawab untuk menguasai arah perkembangan ekonomi dunia,” papar Xi Jinping.

Xi Jinping menegaskan perlunya G-20 mempertahankan semangat terbuka, kerja sama serta semangat kemitraan untuk menguasai arah perekonomian dunia.

--Pada 30 November 2018, Presiden Xi Jinping menghadiri KTT ke-13 G-20 di Argentina.
“Saat ini ekonomi dunia memperlihatkan momen yang menggembirakan. Namun masih terdapat banyak masalah yang belum terselesaikan, masih terdapat banyak faktur tidak menentu dan tidak stabil. Menghadapi tantangan, KTT G-20 di Hangzhou mengajukan Solusi G-20: membangun ekonomi dunia yang inovatif, dinamis, interkonektivitas serta inklusif (Building an innovative, invigorated, interconnected and inclusive world economy). Sedangkan KTT G-20 Hamburg mengangkat tema Shape An Interconnected World, yang berhaluan sama dengan tema KTT Hangzhou. Mari kita berupaya bersama untuk mewujudkan ide-ide tersebut,” kata Xi Jinping.

Xi Jinping menandaskan bahwa G-20 hendaknya berpegang teguh pada arah perekonomian dunia yang terbuka, memupuk motor penggerak yang baru, agar ekonomi dunia dapat berkembangt secara lebih inklusif. Ia mengimbau terus memperbaiki tata kelola ekonomi global, mendorong pertumbuhan inklusif dan kemakmuran bersama, dalam rangka membentuk komunitas senasib sepenanggungan manusia.

--Pada 7 Juli 2017, Presiden Xi Jinping menghadiri KTT ke-12 G-20 di Hamburg, Jerman.

favorite 2 likes

question_answer 0 Updates

visibility 175 Views

Update
No Update Available
Related News
Tiongkok percepat pembentukan Jaringan Transportasi Komprehensif Tiga Dimensi
Meningkatkan pelestarian bersama ekologi di Delta Sungai Yangtze
Anggota RCEP aktif berpartisipasi dalam CICPE
×