Sabtu (28/11) Bertempat di Kantor Koperasi BMT Primakarya, Jl. Raya Cianjur Sukabumi, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, berlangsung pelantikan ketua Ormas Perisai Berkarya DPD Cianjur, Aang Hamid oleh Ketua Umum Perisai Berkarya, Tri Joko Susilo.
Ormas Perisai Berkarya merupakan sayap dari Partai Berkarya, dimana Tommy Suharto sebagai Ketua Umum dan juga sebagai Dewan Pembina di dalam Ormas Perisai Berkarya.
Kegiatan Ormas Perisai Berkarya lebih menitik beratkan pada sektor pertanian dan sektor peternakan/perikanan. Selain pelantikan Ketua Ormas Perisai Berkarya, juga dikukuhkan pula Kepengurusan Koperasi KSPPS Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Primakarya Unit Cabang Cianjur. KSPPS itu sendiri adalah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah. Sebagai Ketua Koperasi Pusat ditunjuk Mulyadi, SE, dan H. Agus Ismet sebagai Ketua Koperasi KSPPS BMT Primakarya Unit Cianjur.
Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, H. Candra Faizal ketua Kelompok Tani Perisai Berkarya se Jawa Barat. Lurah Desa Bangbayang, Ade, dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih dengan dilantiknya Aang Hamid dan Kepengurusan Koperasi KSPPS BMT Primakarya Unit Cabang Cianjur. Desa Bangbayang memiliki luas wilayah 282.130 ha. Dan tanahnya sebagian besar berupa tanah andosol yang mempunyai karakteristik renzina, sehingga berwarna kehitaman dengan stektur lempung dan pasir. Dengan adanya kepengurusan Koperasi BMT Primakarya tersebut, Ormas Perisai Berkarya juga menggandeng PT Bandung Eco Sinergi Tehnologi (BEST) untuk pengadaan pupuk ECO Farming atau pupuk organik super aktif. Pupuk organik ini akan membuat kondisi tanah menjadi lebih subur dan bibit tanaman yang ditanam akan menghasilkan panen yang memuaskan. BEST sendiri akan mendampingi para petani di Desa Bangbayang dalam bercocok tanam, menuju petani modern yang maju dan mandiri.
Jenis usaha lainnya dari Koperasi BMT Primakarya yaitu:
1. Menjual kebutuhan petani, seperti Pertisida, Pupuk dan Bibit.
2. Menjual kebutuhaan sembilan kebutuhan pokok dan alat rumah tangga.
3. Simpan pinjam.
