Era baru adalah era penjuang. Presiden Xi Jinping di beberapa tempat berkali-kali membicarakan perjuangan keras pada era baru, dan memberikan semangat kepada kami.
Pada tanggal 31 Desember tahun 2020, Presiden Xi Jinping dalam ucapan selamat menjelang pergantian tahun baru menekankan, “Berdiri di persimpangan sejarah Dua 100 Tahun, perjalanan baru pembangunan negara yang modern secara menyeluruh akan dimulai. Jalan panjang dan jauh, harus berjuang dengan keras. Kita telah menempuh jauh melalui perjuangan. Kita harus terus berjuang, dengan berani maju dan mencapai prestasi yang lebih cemerlang.”
Pada tanggal 24 November tahun 2020, dalam rapat pemberian penghargaan kepada para pekerja teladan, Presiden Xi Jinping menekankan, “Kehormatan milik pekerja, kebahagiaan milik pekerja. Sosialisme tercapai melalui pekerjaan, era baru terwujud melalui perjuangan.”
。
Pada tanggal 3 Mei tahun 2020, menjelang Hari Pemuda 4 Mei, Xi Jinping menyampaikan salam dan selamat kepada para pemuda-pemudi seluruh negeri. Xi Jinping berpesan kepada anak pemuda agar berjuanglah semasa muda. Tahun ini adalah tahun terwujudnya masyarakat sejahtera dan menanggulangi kemiskinan, juga adalah tahun titik temu sejarah menjelang tercapainya target perjuangan Dua 100 tahun.
Pemuda-pemudi era baru harus mewarisi dan menyemarakkan “Semangat Pemuda 4 Mei, memperkukuh cita-cita dan tekad, berpegang teguh pada amanah rakyat, menggembleng diri, berjuang demi usaha negara, berjuang berama rakyat demi terwujud impian kebangkitan kembali bangsa Tionghoa.
Pada tanggal 23 Januari tahun 2020, dalam temu wicara tahun baru Imlek, Xi Jinping menunjukkan, waktu tidak menunggu kita, sejarah juga tidak menunggu kita. Waktu milik penjuang. Sejarah milik penjuang. Untuk mewujudkan impian kebangkitan kembali bangsa Tionghoa, kita harus berlomba lari dengan waktu, maju bersama dengan sejarah.
Pada tanggal 29 September tahun 2019, dalam upacara penganugerahan bintang negara dan gelar kehormatan negara, Xi Jinping menekankan, segala prestasi adalah hasil perjuangan, segala usaha perlu didorong maju dalam sejarah dan masa depan. Era baru pasti akan menjadi era perjuangan.
Pada tanggal 30 April tahun 2019, dalam sidang genap 100 tahun peringatan Gerakan 4 Mei, Xi Jinping menekankan, di tengah perjalanan terwujudnya kejayaan bangsa Tionghoa, pastilah terkena tugas berat, pastilah terkena kesulitan dan gelombang besar, ini membutuhkan para pejuang terus menyemarakkan semangat berjuang.
Perjuangan tidak saja slogan, melainkan harus dicapai sedikit demi sedikit, tugas dan tanggung jawab yang harus kita selesaikan. Jalan perjuangan bukan jalan rata, berliku-liku dan penuh kerikil. Kesatria bangsa pasti berjuang dengan keras dan tidak mengenal putus asa.
Pada tanggal 31 Desember 2018, dalam pesan selamat tahun baru, Xi Jinping mengatakan, “Tiongkok yang dinamis penuh dengan daya hidup perkembangan. Kita semua orang sedang giat berlari, kita semua orang adalah pengejar impian.”
Pada tanggal 14 Februari tahun 2018, dalam temu silaturahmi tahun baru Imlek 2018, Xi Jinping mengatakan, hanya kehidupan perjuangan barulah dapat disebut sebagai kehidupan bahagia. Perjuangan adalah sulit, itu bukan perjuangan yang benar jika tidak ada kesulitan, kita harus dengan berani mempersuci semangat, mengasah dan memperkukuh tekad kita.
Perjuangan adalah hal jangka panjang. Usaha jaya memerlukan perjuangan turun-temurun oleh beberapa, belasan bahkan puluhan generasi. Perjuangan mendatangkan pengorbanan, kita harus selalu mengibarkan semangat keberanian dan semangat dedikasi. Penjuang adalah orang terkaya semangatnya, juga adalah orang yang mengenal dan menikmati kebahagiaan
Pada tanggal 31 Desember tahun 2017, dalam pesan selamat tahun baru 2018, Xi Jinping mengatakan, mayoritas rakyat dengan teguh mencintai negara dan memberikan sumbangan tanpa keluhan. Ini membuat saya merasa kehebatan orang-orang yang biasa, sementara membuat saya lebih memahami kebahagiaan tercapai melalui perjuang
