Kamis, 04 Pebruari 2021 00:05

Seseorang dinyatakan positif Covid-19 meskipun telah menerima vaksin COVID-19. Ini penjelasannya!

Covid-19

Seseorang dinyatakan positif mengidap virus corona meskipun mereka telah menerima satu atau kedua dosis vaksin COVID-19.

Sebagai contoh dimana telah terjadi pada setidaknya tiga anggota Kongres di Amerika baru-baru ini:

- Adriano Espaillat, D-N.Y.

- Stephen Lynch, D-Mass.

- Lori Trahan, D-Mass.

Selain itu, telah dilaporkan juga pada orang-orang lain, seperti Rick Pitino, pelatih bola basket Hall of Fame, dan perawat di California.

Bagaimana itu bisa terjadi?

Para ahli mengatakan kasus seperti ini tidak mengejutkan dan tidak menunjukkan bahwa ada yang salah dengan vaksin atau cara pemberiannya.

Inilah alasannya:

- Vaksin tidak bekerja secara instan. Tubuh membutuhkan waktu beberapa minggu untuk membangun kekebalan setelah menerima dosis. Dan vaksin yang sekarang digunakan di Amerika Serikat, dari Pfizer-BioNTech dan Moderna, keduanya membutuhkan suntikan kedua beberapa minggu setelah yang pertama untuk mencapai efektivitas penuh.

- Juga tidak bekerja secara surut. Anda sudah dapat terinfeksi dan tidak mengetahuinya ketika Anda mendapatkan vaksin - bahkan jika Anda baru-baru ini dinyatakan negatif. Infeksi tersebut dapat terus berkembang setelah Anda mendapatkan suntikan tetapi sebelum perlindungannya sepenuhnya bertahan, dan kemudian muncul dalam hasil tes yang positif.

- Vaksin mencegah penyakit, tapi mungkin bukan infeksi. Vaksin COVID disahkan berdasarkan seberapa baik mereka mencegah Anda dari sakit, perlu dirawat di rumah sakit dan sekarat. Para ilmuwan belum tahu seberapa efektif vaksin itu dalam mencegah virus corona menginfeksi Anda, atau mencegah Anda menularkannya kepada orang lain. (Itulah sebabnya orang yang divaksinasi harus tetap memakai masker dan menjaga jarak sosial.)

- Bahkan vaksin terbaik pun tidak sempurna. Tingkat keampuhan vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna sangat tinggi, tetapi tidak 100%. Dengan virus yang masih menyebar di luar kendali di Amerika Serikat, beberapa dari jutaan orang yang baru-baru ini divaksinasi pasti akan tertular.

Artikel ini pertama kali tayang di The New York Times.

favorite 2 likes

question_answer 0 Updates

visibility 973 Views

Update
No Update Available
Related News
Kemanjuran dan keamanan vaksin buatan Tiongkok tak boleh dimungkiri
AS maling teriak maling?
Beberapa negara yang tuntut Tiongkok untuk ‘Terbuka’ malah batasi warga Tiongkok masuki wilayahnya
×